Penulis: Rafika
Presisi.co - Di era kepelatihan Shin Tae-yong, sudah ada 15 pemain naturalisasi yang bermain di Timnas Indonesia level senior. Ya, Indonesia saat ini memang gencar mengincar pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda.
Tak dapat dipungkiri, kehadiran deretan pemain naturalisasi tersebut membuat Indonesia menjadi kekuatan baru di Asia.
Jumlah pemain naturalisasi yang akan berseragam merah putih juga diperkirakan masih terus bertambah. Saat ini, tengah berlangsung proses naturalisasi striker FC Utrecht, Ole Romeny yang diperkirakan akan menjalani debut pada Maret mendatang.
Meski selalu berhasil membujuk pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku ada satu pemain incaran yang tak dapat ditaklukkannya. Dia adalah Tijjani Reijnders.
"Dia (Tijjani Reijnders) yang terkuat saat ini," kata Erick Thohir saat diwawancarai Corriere dello Sport, dilansir dari laman Suara.com.
"Dia memang sangat Indonesia, tetapi sekarang dia bagian dari Belanda. Namun, bersama kami, ada saudaranya, Eliano," tambahnya.
Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan berdarah Indonesia melalui ibunya yang keturunan Ambon, Maluku, sempat menjadi incaran PSSI untuk dinaturalisasi. Namun, performa impresifnya membuatnya dipanggil ke Timnas Belanda dan menjalani debut di tim senior pada 7 September 2023.
Sejak itu, di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman, Reijnders telah menjadi andalan di lini tengah. Hingga November 2024, ia telah mencatatkan 20 penampilan dan mencetak tiga gol untuk Timnas Belanda.
Oleh sebab itu, sudah mustahil bagi Indonesia untuk menarik Tijjani Reijnders ke skuad Garuda. Meski begitu, adik Tijjani, Eliano Reijnders, kini berseragam Merah Putih.
Tijjani Reijnders adalah pemain sepak bola Belanda yang lahir di Zwolle pada 29 Juli 1998. Ia memiliki darah Indonesia dari ibunya, Angelina Lekatompessy. Nama belakang Tijjani dan Eliano Reijnders adalah Lekatompessy, marga yang terdapat di Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Eliano dinaturalisasi pada September lalu, menjalani debut saat menghadapi Bahrain pada Oktober, dan turut dipanggil Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024. (*)
Editor: Rafika
