Penulis: Rafika
Presisi.co - Layanan 'Lapor Mas Wapres' yang diperkenalkan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ke publik pada 10 November 2024 lalu terus menjadi sorotan publik.
Diketahui, layanan tersebut menangani 50 aduan setiap harinya yang masuk ke nomor WhatsApp 08111-704-2207. Namun, selain aduan keluhan masyarakat, banyak pula pesan iseng yang masuk ke nomor layanan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Menurutnya, banyak oknum iseng yang sengaja mengirimkan laporan main-main.
"Bahkan dari teman-teman itu banyak yang iseng hanya sekadar untuk mengucapkan, menyampaikan laporan-laporan main-main. Ada juga yang iseng dan mereka ngaku sendiri kan," kata Hasan di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Senin (18/11/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.
"Di Bocor Alus Tempo mereka ngaku sendiri bahwa mereka isengin laporan itu yang NGO aja iseng gitu lah. Apalagi yang masyarakat juga ada," ujar Hasan.
Oleh sebab itu, saat ini pihaknya tengah mengupayakan pembuatan sistem yang akan menyaring pesan-pesan yang masuk.
"Jadi kita membuatkan formatnya supaya yang iseng-iseng ini bisa terfilter. Jadi kita ingin laporan-laporan masyarakat itu benar-benar laporan yang valid sehingga kita bisa tindak lanjuti," kata Hasan.
Gibran sebelumnya membuka layanan "Lapor Mas Wapres" yang diumumkan lewat akun Instagram pribadinya. Layanan pengaduan itu juga bisa disampaikan secara online dengan mengirimkan pesan lewat nomor WhatsApp 081117042207.
Layanan tersebut membolehkan masyarakat untuk datang langsung ke Istana Wakil Presiden (Wapres), Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Layanan pengaduan tersebut bisa langsung disampaikan masyarakat ke Istana pada jadwal Senin sampai dengan Jumat pukul 08.00-14.00 WIB. (*)
Editor: Rafika
