Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Provinsi Kalimantan Timur dihadapkan pada tantangan besar untuk memaksimalkan potensi generasi muda dalam membangun masa depan. Dengan 53 persen penduduknya terdiri dari generasi milenial dan Gen Z, Kaltim memiliki kekuatan pemuda yang menjadi fondasi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan visi besar ini.
“Masa depan Indonesia ada di tangan pemuda. Dengan 53 persen generasi milenial dan Gen Z, Kalimantan Timur merepresentasikan kekuatan pemuda dalam konteks provinsi,” kata Akmal Malik dalam sambutannya.
Ia menambahkan, angka ini bukan sekadar statistik, melainkan refleksi dari tanggung jawab besar bagi generasi muda Kaltim dalam mengambil peran aktif di masa depan provinsi ini.
Di tengah perhelatan Pilkada yang akan segera berlangsung, Akmal juga mengajak para pemuda untuk berpartisipasi aktif dan menyalurkan hak pilih mereka secara bijak. Menurutnya, ajang demokrasi ini menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan kualitas demokrasi di Kaltim.
“Keberhasilan demokrasi Kaltim adalah keberhasilan generasi muda Kalimantan Timur,” ujar Akmal.
Tidak hanya peran dalam demokrasi, hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur juga membawa tantangan dan peluang besar bagi pemuda di wilayah ini.
Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Sri Wartini, menyatakan bahwa pemuda Kaltim harus berperan aktif dalam menyongsong pembangunan IKN dengan kegiatan-kegiatan positif.
“Dengan adanya IKN, pemuda juga harus mengisinya dengan baik, dengan kegiatan-kegiatan positif tentunya. Sebagai pemuda, mereka juga harus berperan aktif dalam pembangunan Kalimantan Timur,” ujar Sri Wartini. (*)
Editor: Ridho
