search

Daerah

Pjs Bupati KukarBambang ArwantoPemkab KukarJalan Amblas di Desa Jembayan

Jalan Amblas di Desa Jembayan, Pjs Bupati Kukar Siapkan Jalur Alternatif

Penulis: Anggi Triomi
1 hari yang lalu | 93 views
Jalan Amblas di Desa Jembayan, Pjs Bupati Kukar Siapkan Jalur Alternatif
Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto melihat lokasi jalan amblas di Desa Jembayan. (Sumber: Istimewa)

Kutai Kartanegara, Presisi.co - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara, Bambang Arwanto, melakukan inspeksi langsung terhadap jalan yang amblas di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu pada Senin, 14 Oktober 2024.

Bambang menekankan bahwa jalan tersebut adalah urat nadi perekonomian daerah dan tidak dapat ditutup sepenuhnya, meskipun kondisinya saat ini cukup parah.

“Kami melakukan inspeksi terhadap jalan yang amblas ini. Dalam hal ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim bertanggung jawab untuk perbaikan dan telah memulai pekerjaan. Sementara itu, Pemkab Kukar mengupayakan jalan alternatif agar aktivitas masyarakat tetap berjalan,” ujar Bambang Arwanto kepada awak media di lokasi.

Bambang menyebutkan bahwa Pemkab Kukar telah mengidentifikasi beberapa jalur alternatif, seperti jalan Singalawang, Pukung, Margasari, dan Lung Anai. Namun, menurutnya, jarak tempuh jalur alternatif ini masih terlalu jauh dan membutuhkan perbaikan di beberapa titik.

"Kami meminta kontraktor untuk mencor jalan ini agar mobil kecil bisa melintas, tetapi itu tidak menjamin jalan tidak akan runtuh lagi. Oleh karena itu, alternatif jalan tetap harus disiapkan," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar telah menganggarkan perbaikan beberapa ruas jalan untuk tahun depan. Sementara ini, kendaraan roda dua masih dapat melewati jalur di belakang lokasi amblas, dan pihak perusahaan MHU siap mengawal pengiriman logistik melalui jalur hauling jika diperlukan, meskipun jalur tersebut cukup padat.

Menurut Bambang, kondisi jalan semakin parah di malam hari, terutama saat air pasang yang menyebabkan jalan tidak bisa dilalui. Oleh karena itu, persiapan jalur alternatif menjadi prioritas agar akses masyarakat tidak terputus.

“Kami menargetkan perbaikan jalan bisa selesai pada Desember 2024 sehingga jalur ini bisa kembali dilalui kendaraan dan aktivitas perekonomian tidak terganggu,” tutupnya. (*)

Editor: Redaksi