Penulis: Anggi Triomi
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Pelatihan Dasar Bencana untuk memperkuat kemampuan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara (SDM ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Senin (7/10/2024) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Samarinda.
Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksankan oleh bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDM Provinsi Kaltim bekerja sama dengan BKPSDM Kabupaten Kukar. Menghadirkan narasumber dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kota Samarinda, dan Widyaiswara BPSDM Provinsi Kaltim.
Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menyampaikan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons ASN dalam menghadapi situasi darurat.
“ASN harus memiliki pengetahuan dasar tentang penanganan bencana agar mampu memberikan bantuan yang tepat dan cepat ketika terjadi bencana,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa bencana selalu datang tanpa disadari dan tanpa persiapan, oleh karena itu perlu kesiapsiagaan dari pengelola kebencanaan. Untuk memperkuat SDM tersebut, Pemkab Kukar melalui BKPSD mengadakan pelatihan dasar manajemen bencana
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari, BPBD, Damkar dan Penyelamatan, Dinsos serta Satpol PP di lingkungan Pemkab Kukar. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 4 hari mulai 7-10 Oktober 2024. Para peserta akan dibekali dengan pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis bencana, cara evakuasi, serta prosedur penanganan yang aman dan efektif
Sekretaris BKPSDM Kukar Roqib menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas ASN sebagai garda terdepan pelayanan publik yang siap dalam menghadapi tantangan bencana.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, ASN di Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki kemampuan yang lebih baik dalam merespons bencana dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. (*)
Editor: Redaksi
