Jawab Keresahan Warga, Alif Turiadi Bakal Luncurkan Program Rp100 Juta Per RT
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 17 September 2024 | 609 views
Presisi.co - M Alif Turiadi semakin menunjukkan komitmennya untuk merespons berbagai keresahan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini dibuktikannya dengan mendengarkan langsung aspirasi warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, pada Senin (16/9/2024) malam.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat politisi Partai Gerindra tersebut memaparkan program-program unggulannya. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, warga tak segan menyampaikan masukan dan keluhan yang selama ini dirasakan.
Salah satu warga, Jaja Indra Wijaya (40), meminta agar Pemerintah Kabupaten Kukar lebih memperhatikan nasib pemuda di Desa Sidomulyo. Menurutnya, banyak pemuda di desa tersebut yang menganggur dan membutuhkan lapangan kerja.
"Kami berharap, jika Bapak diberi amanah ke depan, perhatian kepada pemuda di desa kami dapat ditingkatkan. Banyak pemuda di sini yang menganggur. Kami berharap ada pembukaan lapangan kerja untuk mereka," ucap Jaja kepada Alif.
Jaja juga menyayangkan minimnya perhatian Pemkab Kukar dalam mengembangkan potensi pemuda untuk memajukan perekonomian desa.
"Kalau pemudanya bisa bekerja, desa ini pasti akan lebih sejahtera," tambahnya.
Tak hanya soal pemuda, warga lain, Mujiono, yang berasal dari Dusun 1, mengharapkan adanya pembangunan gedung sekolah menengah pertama (SMP) di Desa Sidomulyo.
"Kami sangat berharap desa ini bisa memiliki gedung SMP," katanya.
Alif merespons semua masukan dengan tegas. Dalam suasana yang akrab dan hangat, ia berjanji untuk merealisasikan program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan desa di Kukar.
Salah satu program yang diusungnya adalah pencanangan dana sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan di tingkat RT.
"Namun, program ini akan kami kembangkan lebih lanjut dengan manajemen perencanaan jangka panjang di tingkat RT, sehingga Rp 100 juta yang kami alokasikan bisa digunakan dengan efektif sesuai dengan perencanaan yang matang," jelasnya.
Selain itu, ia juga berencana mendukung program peningkatan ekonomi desa dengan mengalokasikan anggaran untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Program ini juga bagian dari dukungan terhadap program makan dan susu gratis yang diinisiasi Pak Prabowo. Pengelolaannya harus matang, baik di Pemkab maupun di tiap BUMDes," tutupnya. (*)