Andi Harun Optimis Maju Jalur Parpol dalam Pilwali Samarinda 2024
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Sabtu, 03 Agustus 2024 | 492 views
Samarinda, Presisi.co - Andi Harun mengungkapkan kondisi sumber daya dan aksesnya yang terbatas dalam meraih dukungan partai politik (parpol) untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024. Saat ini, ia masih menunggu kepastian dukungan parpol sebelum mendeklarasikan pencalonannya kembali.
Ia juga menegaskan belum berencana maju melalui jalur independen. "Komentar saya soal ini tidak berubah, ya. Tunggu sampai ada dukungan partai. Kita hanya berusaha dan mohon doanya saja. Mudah-mudahan dapat dukungan partai. Kalau tidak dapat dukungan partai, berarti harus sabar," katanya.
Menanggapi kemungkinan maju melalui jalur independen, Andi Harun menekankan fokusnya tetap pada dukungan partai politik. "Saya belum berpikir ke arah sana. Saya masih pikirnya jalur parpol dan saya mengalir seperti air saja," jelasnya.
Andi Harun juga menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat dalam proses politik. Ia mengakui, mendapatkan dukungan partai politik bukanlah hal yang mudah.
"Persoalan Kota Samarinda ini bukan soal elit atau siapa kandidat, tapi soal aspirasi masyarakat. Aspirasi masyarakat yang harus didengarkan oleh elit politik," tambahnya.
Ia menyadari keterbatasannya dalam hal dana dan logistik, namun tetap optimis dan berpegang pada prinsip tidak memaksakan diri dalam berpolitik.
"Saya yakin kalau memang rezekinya, tuhan akan kasih saya. Tapi kalau bukan rezekinya, itu artinya saya disuruh bersabar. Kemampuan saya sangat terbatas. Jika ada langkah-langkah politik yang membutuhkan jaringan kuat dan biaya besar, tentu saya tidak mampu. Jadi, saya akan melangkah sesuai dengan kemampuan saya dan tidak akan memaksakan diri," ujarnya.
Jika tidak terpilih, Andi Harun berharap calon wali kota masa depan akan membuat Samarinda lebih baik.
"Kita harus yakin siapapun yang memimpin Kota Samarinda ini pasti akan jauh lebih baik. Saya selalu berusaha untuk sampaikan, saya bisa mengabdi di lapangan dan tempat yang berbeda," tutupnya. (*)