Penulis: Rafika
Presisi.co - Situasi politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 masih sangat dinamis. Kebanyakan partai politik hingga kini belum memunculkan nama figur yang akan didukungnya untuk merebut kursi Jakarta 1 dan 2, termasuk Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, PAN membuka peluang mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta meski berseberangan pilihan pada kontestasi Pilpres 2024 lalu. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto.
"Jadi untuk Pilkada DKI Jakarta, ya tentu kita mengapresiasi Nasdem sudah mendeklarasikan Anies Baswedan untuk maju kembali. Itu hak masing-masing partai," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com --jaringan Presisi.co.
"Dan tentu PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung juga dengan Anies," sambungnya.
Meski begitu, ada syarat yang harus dipenuhi Anies Baswedan jika ingin didukung oleh partai besutan Amies Rais tersebut.
Dikatakan Yandri, PAN siap mendukung Anies Baswedan jika eks Gubernur Jakarta 2017-2022 itu bersedia menggaet kader PAN, yakni Zita Anjani sebagai wakilnya.
"Tapi dengan syarat, syaratnya wakilnya dari PAN, Zita Anjani," katanya.
Jika syarat tersebut tidak dapat dipenuhi, maka PAN akan membuka opsi mengusung nama lain untuk Pilkada Jakarta 2024. Sosok tersebut bisa saja Yusuf Hamka yang kekinian telah didukung Golkar atau Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kalau itu tidak ada titik temu, ya berarti kemungkinan PAN akan memunculkan calon alternatif, ya bisa Yusuf Hamka, bisa Ahok, bisa nama lain. Artinya sangat dinamis DKI Jakarta ini," imbuh dia.
Lebih lanjut, Yandri menuturkan partainya telah menugaskan Ketua DPW DKI Jakarta Eko Patrio untuk membujuk Anies Baswedan menjadikan Zita Anjani sebagai wakilnya untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kita minta, saya tiga hari lalu diskusi dengan Mas Eko Patrio sebagai ketua PAN DKI. Untuk melakukan komunikasi itu," kata Yandri.
"Dan dalam komunikasi itu saya minta tolong Mas Eko sampaikan, kalau Mas Anies ngambil Zita Anjani, SK-nya langsung keluar. Dalam hitungan jam," pungkasnya.
Sebagai informasi, Anies Baswedan telah mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem, DPP PKS, dan DPW PKB untuk kembali maju di Pilkada DKI Jakarta pada November mendatang.
Sebelumnya, Nasdem membebaskan Anies untuk memilih sendiri sosok calon wakil gubernur yang akan menjadi pendampingnya. (*)
Editor: Rafika
