Final Copa America 2024 Diwarnai Kerusuhan, Sinyal Bahaya untuk AS Tuan Rumah Piala Dunia 2026
Penulis: Rafika
Selasa, 16 Juli 2024 | 305 views
Presisi.co - Kekacauan yang mewarnai final Copa America di Miami pada Minggu malam (14/7) menjadi sinyal bahaya yang mesti ditanggapi dengan serius oleh penyelenggara Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Utara.
Pertandingan final antara Kolombia dan Argentina di Hard Rock Stadium, Miami, tertunda selama 82 menit karena masalah keamanan dalam memproses penonton yang masuk ke stadion.
Penyelenggara menyalahkan para penggemar tanpa tiket yang memaksa masuk, sehingga menyebabkan penutupan pintu stadion selama hampir tiga jam.
Namun, nyatanya banyak penonton tanpa tiket yang berhasil menerobos masuk. Situasi ini menjadi bukti bahwa sistem keamanan tampak tidak mampu menangani situasi tersebut.
Beberapa penonton membutuhkan bantuan medis karena kepanasan setelah terjebak dalam antrian panjang dan desak-desakan di luar stadion berkapasitas 65.000 orang itu.
Untuk diketahui, Stadion Hard Rock akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan Piala Dunia 2026. Amerika Serikat menjadi menjadi penyelenggara turnamen bersama Meksiko dan Kanada.
Sementara itu, Copa America diselenggarakan oleh konfederasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL, sedangkan Piala Dunia di bawah naungan badan sepak bola global FIFA dan organisasi lokalnya.
“Ini bukan kesan yang bagus,” kata mantan pemain sepak bola internaisonal asal AS, Alexi Lalas, yang sekarang menjadi pengamat terkemuka untuk Fox Sports.
“Saya memahami bahwa ini bukan kesan yang baik bagi CONMEBOL dan ini juga, karena terjadi di bawah pengawasan kita, di negara kita, juga tidak akan bagus bagi AS, hanya kurang dua tahun dari Piala Dunia,” kata dia.
FIFA, yang tidak memiliki peran dalam penyelenggaraan Copa America, tidak memberikan komentar segera terkait insiden tersebut. Namun sejumlah sumber mengindikasikan, organisasi itu akan mengintensifkan diskusi dengan pihak stadion terkait rencana keamanan mereka. (*)