Bupati Edi Damansyah Resmi Menutup Turnamen Bupati Cup E-Sport 2024 di Kutai Kartanegara
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 01 Juli 2024 | 174 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menutup secara resmi turnamen Bupati Cup E-Sport 2024, yang mencakup cabang PUBG dan Free Fire, di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang pada Minggu (30/06/2024).
Dalam sambutannya, Edi Damansyah menegaskan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung kegiatan yang melibatkan generasi muda, terutama di bidang teknologi informasi, asalkan dilakukan secara positif.
“Saya mengapresiasi semua pihak yang sudah berpartisipasi serta mensukseskan kegiatan ini. Tentu pemanfaatan teknologi harus dibarengi dengan kegiatan positif, terutama yang dapat mengharumkan nama daerah dalam kancah olahraga digital untuk menjawab perkembangan teknologi saat ini,” katanya.
Edi menambahkan bahwa turnamen ini telah menjadi momentum luar biasa bagi komunitas e-sport untuk merayakan semangat kompetisi, kolaborasi, dan inovasi. Diselenggarakan oleh E-Sport Indonesia (ESI) Kukar bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kukar, turnamen ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi secara positif di era digital yang berkembang pesat.
“Saya berharap bukan hanya merayakan keterampilan dan dedikasi atlet e-sport saja, tetapi juga bisa mendorong pertumbuhan komunitas dan inovasi di daerah kita. Saya berkeyakinan, kegiatan ini tidak hanya akan memperkuat semangat persaingan sehat di antara peserta, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk mengeksplorasi potensi dalam dunia yang semakin digital ini,” ujarnya.
Bupati Kukar itu juga menghimbau kepada seluruh peserta dan masyarakat untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi. Edi mengajak semua pihak untuk merumuskan langkah kreatif dan nyata dalam mengembangkan teknologi melalui kegiatan e-sport.
“Dunia saat ini telah menjadi semakin terhubung melalui teknologi digital,” tambahnya.
Ia berharap generasi muda di Kutai Kartanegara tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pionir yang mengubah cara berinteraksi dan belajar untuk kemajuan pembangunan Kutai Kartanegara. (*()