Bank Indonesia Kaltim Gelar Pelatihan CBP Rupiah dan Transaksi Nontunai
Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 27 Juni 2024 | 515 views
Samarinda, Presisi.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Timur menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) bertema Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Transaksi Nontunai pada Selasa, 25 Juni 2024. Acara ini ditujukan kepada guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Samarinda.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda serta lebih dari 100 guru SMP. Dalam sambutannya, Budi Widihartanto menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk terus memberikan edukasi terkait rupiah.
“Melalui kegiatan ToT CBP Rupiah ini, kami berharap para guru dapat menyampaikan wawasan yang mereka peroleh kepada para siswa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ujarnya.
Selain itu, Budi menjelaskan bahwa Bank Indonesia terus berinovasi dalam mengembangkan kebijakan transaksi nontunai. Inovasi tersebut mencakup digitalisasi penyaluran bantuan sosial, transaksi pemerintah daerah, kanal pembayaran QRIS, infrastruktur BIFAST, Local Currency Transaction, serta layanan pelindungan konsumen untuk mendukung ekosistem transaksi nontunai yang kuat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, transaksi nontunai sangat membantu operasional sekolah. “Digitalisasi pembayaran membuat semua transaksi terkait gaji, tunjangan, dan keuangan sekolah yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini lebih optimal, transparan, dan akuntabel,” katanya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai Sistem Pembayaran Nontunai dan Pelindungan Konsumen. Materi yang disampaikan meliputi langkah-langkah PeKA (Peduli, Kenali, Adukan) untuk memastikan manfaat dan keamanan transaksi pembayaran. Peserta juga diajari untuk mengenali penyelenggara dan regulator layanan resmi, serta mengadukan masalah kepada penyelenggara dan Bank Indonesia jika diperlukan tindak lanjut.
Selain itu, peserta mendapatkan penjelasan mengenai CBP Rupiah. Konsep ini mencakup Cinta Rupiah dengan merawat uang sebaik mungkin, Bangga Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, dan Paham Rupiah dalam menggunakan rupiah secara bijak.
Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mengajak dan mengedukasi masyarakat agar Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, mendukung transaksi nontunai, serta memahami pentingnya pelindungan konsumen. Dengan demikian, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya rupiah dan dapat bertransaksi nontunai dengan aman. (*)