Kunjungi Ponpes Darun Nafi' Samboja Barat, Bupati Kukar Dorong Modernisasi Pendidikan Pesantren
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 17 Mei 2024 | 81 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mendorong Pondok Pesantren (Ponpes) untuk mulai bertransformasi menjadi pesantren modern. Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi dengan pengurus dan para santri Ponpes Pesantren Darun Nafi Samboja Barat, pada Jumat 17 Mei 2024.
Rombongan Bupati Kukar disambut Pimpinan Pondok Pesantren Darun Nafi, KH. Abu Maimun. Pada kesempatan ini Edi Damansyah menyampaikan yang tinggi kepada seluruh jajaran Ponpes atas dedikasinya meluangkan waktu, pikiran dan tenaga demi kemajuan Ponpes.
"Ini merupakan salah aset masyarakat Kabupaten Kukar yang dikelola masyarakat/yayasan dalam hal keagamaan untuk mencetak generasi muda yang hafal Al-Qur'an dan berakhlak mulia," ujarnya.
Edi juga meminta agar nantinya para santri di Ponpes juga dibekali dengan ilmu-ilmu relevan yang dibutuhkan pasar kerja maupun ilmu berwirausaha, seperti pertanian hortikultura ataupun peternakan.
"Saya harap polanya bisa dikembangkan dari mulai pola pesantren yang hanya fokus ke agama saja mulai beralih ke pesantren-pesantren modern dengan mengembangkan berbagai usaha seperti pertanian, petemakan hingga elektronik agar para santri saat tamat dari pondok memiliki keahlian lebih," ucapnya.
Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan pembangunan toilet untuk Pondok Pesantren Darun Nafi', pada program Kukar Sehat sebesar Rp25 juta rupiah dari BAZNAS Kukar, PT Ghani Raya Mandiri dan Ansaf. Penyerahan bantuan rehabilitasi Rumah ibadah Sebesar Rp100 juta kepada Pondok Pesantren Darun Nafi'.
Selain itu, dilakukan juga penyerahan akta kepada Yayasan Al Muhajirin Karya Merdeka Samboja Barat dan Yayasan Al-Hidayah Ainul Haq Samboja Barat, penyerahan seperangkat alat sholat yaitu ambal 10 buah, wireless 1 buah dan jam digital 1 buah.
Selain itu, Bupati Edi juga memberikan donasi secara pribadi kepada Pondok Pesantren Darun Nafi’.
Orang nomor satu di Kukar itu juga menegaskan bahwa pemerintah daerah senantiasa hadir di setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, tak terkecuali kegiatan dari Ponpes.
Ia juga menjelaskan bahwa bukan hanya hadir secara fisik namun pemerintah juga hadir bersama program Kukar Idaman salah satunya adalah program unggulan Penguatan Pondok Pesantren dengan memberikan Bantuan Sosial/Hibah sebesar Rp100 juta, setiap tahun secara bertahap untuk proses belajar mengajar.
"Bantuan ini kalau dilihat nilainya tentu tidak seberapa, namun lihatlah keberpihakan pemerintah daerah untuk turut serta mendukung berkembangnya pondok pesantren," ungkapnya.
Bukan hanya itu saja pemerintah melalui program Kukar Idaman juga memberikan beasiswa bagi para siswa-siswi Kukar dan tak lupa pula bagi para santri dan para Tahfiz
Pada kesempatan tersebut Edi juga menegaskan untuk para ASN atau pun perusahaan Daerah yang akan mengikuti seleksi Jabatan, salah satu persyaratannya adalah bisa mengaji dan bila tak bisa maka belajar terlebih dahulu sebelum mengikuti seleksi. (*)