Gedung Baru Puskesmas Separi III Diresmikan, Bupati Kukar Harapkan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 22 Mei 2024 | 353 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Gedung UPTD Puskesmas Separi III di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Rabu (22/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kukar menandatangani prasasti peresmian gedung dan dilakukan juga pengguntingan pita sebagai tanda gedung telah diresmikan.
Bupati Edi menyampaikan harapannya agar gedung baru Puskesmas Separi III dapat mendorong peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih prima kepada masyarakat.
Ia menekankan bahwa gedung yang megah ini harus diiringi dengan kualitas layanan yang sepadan.
“Saat ini bisa disaksikan betapa megahnya Puskesmas ini dan Alhamdulillah saat ini sudah rampung dan bisa diresmikan penggunaanya,” ungkap Edi.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan untuk mendukung pelayanan tersebut.
Orang nomor satu di Kukar itu juga mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kukar.
Namun, ia mengingatkan kepada semua pihak agar tidak mudah berpuas diri dan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut. Salah satunya adalah dengan membangun SDM kesehatan yang unggul.
“Ini bukan datang dengan tiba-tiba dan bukan turun dari langit tetapi ini merupakan kerja keras yang telah dilakukan dan konsistensi dalam membangun sistem layanan di bidang kesehatan,” imbuhnya.
Pembangunan bidang kesehatan merupakan investasi dan hadirnya fasilitas kesehatan bertujuan untuk membuat seluruh masyarakat dalam wilayah kerjanya menjadi sehat yang pada akhirnya menciptakan sumber daya manusia yang produktif.
“Untuk saat ini gedung fisiknya sudah selesai dan hal tersebut tidaklah sulit karena sudah dianggarkan di APBD tetapi saat ini yang masih menjadi pekerjaan adalah membangun sumber daya manusianya sehingga perlu dilakukan pembangunan dan pembinaan,”ungkapnya.
Bupati Kukar ini menerangkan bahwa saat ini Pemkab Kukar masih kekurangan tenaga kesehatan seperti dokter spesialis, tenaga medis, dan ahli gizi. Oleh karena itu, melalui program beasiswa tematik Kukar Idaman, Pemkab Kukar mendorong untuk memenuhi kebutuhan SDM di bidang kesehatan.
Edi juga mengingatkan bahwa pembangunan SDM membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan pembangunan fisik.
“Jika pembangunan fisik memiliki waktu dan anggaran yang jelas sedangkan kalau sumber daya manusia dalam jangka waktu 5 atau 6 tahun ke depan baru diselesaikan pendidikannya dan itu pun belum lengkap sepenuhnya seperti profesi doktor yang butuh waktu lagi untuk pengabdian bagi masyarakat,”
Terakhir, Edi berpesan agar fasilitas gedung dijaga dengan baik dan para tenaga kesehatan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menjalankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal. (*)