Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 16 Mei 2024 | 1.052 views
Samarinda, Presisi.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda melantik 50 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). PPK merupakan badan ad hoc, yang bakal membantu kinerja penyelenggara pemilu di Kota Tepian.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menerangkan, pihaknya akan menempatkan 5 personel PPK di masing-masing kecamatan.
“Setelah ini mereka melakukan persiapan-persiapan. Seperti perekrutan kepanitiaan di tingkat kelurahan. Jadi, masing-masing kelurahan ada 3 orang,” jelas Firman, usai pelantikan anggota PPK, yang berlangsung di Hotel Harris Samarida, Kamis, (16/5/2024).
Firman menyebutkan, anggota PPK didominasi laki-laki. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan dalam proses rekrutmen, khususnya dalam meningkatkan partisipasi perempuan.
"Pada fase pendaftaran, terlihat jelas bahwa pendaftar didominasi oleh laki-laki. Untuk detailnya, di Sungai Kunjang tidak ada perempuan yang mendaftar. Di Samarinda Ulu, tercatat dua perempuan, di Sungai Pinang, ada tiga perempuan. Sedangkan di Palaran tidak ada sama sekali," ungkapnya.
“Petugas PPK akan bertanggung jawab dalam proses wawancara dan seleksi tiga orang per kelurahan," jelas Firman.
Firman juga menekankan, anggota PPK yang anyar akan bertugas mengelola data pemilih untuk pembaruan dan memetakan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Samarinda.
Firman berharap, semua anggota PPK dapat memegang teguh komitmen mereka dalam menjalankan tugas hingga akhir proses Pilkada 2024.
"Semoga tidak ada yang mengundurkan diri di tengah jalan, seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya. Saya mengharapkan komitmen penuh dari semua anggota untuk menjalankan tugas ini dengan amanah," tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang hadir dalam seremoni pelantikan tersebut, mengatakan, warga yang dilantik menjadi PPK dapat mengambil bagian dalam Pilkada Serentak 2024. Dan, mendorong partisipasi masyarakat untuk memilih pemimpin.
“Saya berharap warga dapat mengambil bagian di dalam menentukan arah masa depan kota Samarinda dan Kalimantan Timur lima tahun ke depan. Mudah-mudahan bisa melebihi dari target nasional,”harap Andi Harun. (*)