Penulis: Redaksi Presisi
Penajam Paser Utara, Presisi.co - Dalam upaya untuk memperkuat budaya keselamatan di tempat kerja, Proyek RDMP Area Lawe-Lawe sukses menyelenggarakan acara "A Day With Family" - Family Caring Culture Session pada Selasa, 16 April 2024, di Putri Petung Ballroom, Hotel IKA Petung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat Safety Leadership Program (SLP) 4.0 dengan melibatkan keluarga pekerja dalam mendukung dan memahami pentingnya aspek keselamatan di tempat kerja. Dengan tema "Family Caring Culture Session", acara ini menyoroti peran keluarga dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi para pekerja.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Roberman Siburian, VP Construction Lawe-Lawe & Offsite, menyampaikan sekilas tentang Proyek RDMP Lawe-Lawe dan menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga semangat pekerja untuk mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Acara ini juga ditutup dengan pemberian bunga dari para pekerja kepada para istri sebagai tanda terima kasih atas dukungan mereka.
Magdalena, istri dari Roberman, menyampaikan apresiasi atas program ini, "Saya sangat berterima kasih sekali untuk program yang telah dilaksanakan ini, bisa langsung melihat bagaimana suami-suami kami bekerja, dimana mereka bekerja, dan situasi pekerjaan mereka seperti apa. Kami sebagai istri ingin menyupport suami-suami kami semua, kami mendukung suami-suami bekerja dengan doa, bekerja dengan selamat dan pulang tanpa kurang suatu apapun."
"Sebagai bagian dari Safety Leadership Program (SLP) 4.0, kami berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkala," ungkap Dessy Gultom, Manager HSSE Lawe-Lawe. "Keterlibatan keluarga merupakan langkah penting dalam memastikan keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap pekerjaan."
Kegiatan "A Day With Family" SLP 4.0 - Family Caring Culture Session menunjukkan komitmen Proyek RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan dalam membangun budaya keselamatan yang kuat, yang tidak hanya melibatkan para pekerja tetapi juga keluarga mereka. (*)
Editor : Redaksi
