Dokter Richard Lee Harus Hati-hati, Suami Kartika Putri Bakal Turun Tangan dan Lakukan Ini Gegara Kelewat Emosi
Penulis: Rafika
Senin, 04 Maret 2024 | 576 views
Presisi.co - Perseteruan Kartika Putri dengan dr. Richard Lee kembali bergulir. Bahkan, suami Kartika Putri yakni Habib Usman bin Yahya tak akan tinggal diam.
"Saya sebagai suami akan ikut campur mulai hari ini. Mulai hari ini saya Insya Allah akan ikut campur," ujar Habib Usman bin Yahya di acara "Pagi Pagi Ambyar" Trans TV yang dibagikan akun @lambe__danu pada Senin (4/3/2024).
Perseteruan ini bermula saat dr. Richard Lee turut menanggapi persoalan kulit wajah Kartika Putri yang dipenuhi luka akibat autoimun. Kala itu, Richard sempat mengaitkan kondisi wajah Kartika Putri dengan perbuatan sang aktris di masa lalu yang pernah mengkriminalisasi dirinya.
Padahal menurut Habib Usman bin Yahya, bukan laporan dari istrinya yang membuat dr. Richard Lee dijemput paksa di rumahnya.
"Itu laporan yang membuat dia dipanggil sama polisi, dan kasarnya ditarik sampai di Polda Metro Jaya, karena LPA, bukan laporan istri saya," ucap Habib Usman bin Yahya, sama dengan penjelasan Kartika Putri sebelumnya.
Habib Usman bin Yahya menyebut dirinya harus ikut campur lantaran sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadan. Oleh sebab itu, ia ingin permasalahan ini tak semakin berlarut larut ke depannya.
"Saya mau selesaikan itu semua. Ini mau bulan Ramadan. Biar lebih berkah, biar lebih baik, sudah selesaikan dengan cara yang baik. Nggak usah diperpanjangin," tutur Habib Usman bin Yahya.
Habib Usman bin Yahya lantas menilai kelakuan dr. Richard Lee terkesan kekanak-kenakkan karena berani melawan perempuan.
"Enggak usah kayak anak kecil. Nge-bully perempuan, marah sama perempuan, emosional sama perempuan. Laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan," imbuh Habib Usman bin Yahya dengan emosi.
Ketika disinggung soal emosi oleh para host, Hbaib Usman bin Yahya membantahnya. "Saya sebetulnya enggak emosi. Saya suruh tenang, saya suruh sabar, dan jangan sampai ribut," kata Habib Usman. (*)