CEK FAKTA: Anies Baswedan Klaim 15 Juta Penduduk Indonesia Jadi Korban Kekerasan Seksual, Salah?
Penulis: Rafika
Minggu, 04 Februari 2024 | 593 views
Presisi.co - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, mengeklaim ada 15 juta orang yang menjadi korban kekerasan seksual dan kesehatan mental. Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat memaparkan visi misi dalam debat capres terakhir yang dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (04/02/2024) malam.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan masalah kekerasan seksual dan kesehatan mental kerap tidak dipedulikan oleh para elit.
"Sangat frustrasi melihatnya. Kesehatan mental, kekerasan seksual, lebih dari 15 juta orang jadi korban. Ini problem-problem yang tidak menjadi kepedulian segelintir elit. Ini adalah kepedulian rakyat kebanyakan," ujar Anies di arena debat capres.
Faktanya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapati kasus kekerasan seksual terhadap anak paling dominan terjadi di tahun 2023. Sampai tanggal 31 Desember 2023, sebanyak 3.000 kasus kekerasan terjadi pada anak.
"Jadi dilaporan KPAI, 31 Desember (2023), di angka 3.000 kasus, sama di periode lalu. (Anak-anak) tertimpa kekerasan seksual, psikis, ini laporan yang terlaporkan," kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra saat berbincang dengan Pro3 RRI, Selasa (2/1/2024).
Melihat dari Databoks Katadata, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) sepanjang tahun 2023 menerima 3.547 aduan kasus kekerasan terhadap anak, di mana kasus pelecehan seksual menempati urutan pertama dengan 1.915 kasus.
Sementara pada tahun 2022, laporan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menunjukkan adanya kasus kekerasan seksual di Indonesia sebanyak 11.016.
Melihat dari Databoks Katadata, jumlah kasus perkosaan dan pencabulan pada di Indonesia terdapat 5.905 kasus pada tahun 2021, 6.872 kasus pada 2020, dan 5.233 kasus pada tahun 2019.
Berdasarkan hasil riset, data yang digunakan untuk mengeklaim ucapan Anies Baswedan masih kurang. Terlebih, Anies juga tidak menyebut rentan waktu untuk data yang disebutkannya. Oleh karena itu, klaim Anies Baswedan bahwa 15 juta orang di Indonesia mengalami kekerasan seksual dan kesehatan mental masih kurang bukti.