Penulis: Rafika
Presisi.co - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), menilai Pilpres 2024 akan sulit berlangsung satu putaran. Dirinya meyakini Pilpres 2024 berlangsung selama dua putaran.
Hal itu disampaikannya sebagai tanggapan atas pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, yang menyerukan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.
Dikatakan JK, semua pasangan calon pastinya ingin menang dalam satu putaran. Hanya saja, realitasnya tak akan semudah itu.
"Saya kira tidak mudah pada dewasa ini ya," kata JK di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2023), sebagaimana diberitakan Suara.com.
Berbeda dengan Pilpres 2019 maupun 2014 lalu, Pilpres 2024 ini diikuti oleh tiga paslon yang akan berebut kursi presiden-wakil presiden. Hal inilah yang membuat JK tak yakin Pilpres 2024 hanya akan berlangsung satu putaran.
"Iya (dua putaran)," ujar JK.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyerukan massa agar bersiap memenangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, satu putaran pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikannnya saat menemui sejumlah sukarelawan pendukung paslon Prabowo-Gibran di Tangerang, Banten, Selasa (2/1).
"Pesan saya, yang pengen saya gaungkan adalah coblos Gibran satu putaran, itu satu," kata Kaesang.
Selain itu, Kaesang juga mengaku optimis jika pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran. Pasalnya, hasil survei elektabilitas pasangan tersebut tampak menjanjikan.
"Sebetulnya menuju satu putaran itu saya kalau lihat survei sebenarnya 'kan sudah mulai menuju ke sana. Ada kesempatan yang sebenarnya kalau saya lihat itu 70 persen bisalah untuk masuk satu putaran. Ini keyakinan saya," ujar Kaesang. (*)
Editor: Rafika
