search

Daerah

Aliansi Mahasiswa Kutai TimurBerita HoaxKutai TimurPemilu 2024

Aliansi Mahasiswa Kutim Gelar Aksi Pemilu Damai 2024, Imbau Masyarakat Tidak Termakan Hoax

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 22 Desember 2023 | 470 views
Aliansi Mahasiswa Kutim Gelar Aksi Pemilu Damai 2024, Imbau Masyarakat Tidak Termakan Hoax
AKSI DAMAI - Aksi Damai Pemilu 2024 oleh Aliansi Mahasiswa Kutai Timur. HO/ALIANSI MAHASIWA KUTIM

Sangatta, Presisi.co - Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kutai Timur menggelar aksi damai di Simpang 3 Jalan A.W Syahranie (eks Jalan Pendidikan), Sangatta, Jumat (22/12/2023).

Aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Kutai Timur terdiri dari gabungan organisasi eksternal dan internal kampus seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutim, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kutim, Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Stiper Kutai Timur dan BEM STIE Nusantara Sangatta.

Dalam aksi damai tersebut, Aliansi Mahasiswa Kutai Timur memberikan seruan kepada masyarakat agar menyambut pesta demokrasi 2024 dengan cerdas dan tepat.

"Kemarin kami lakukan aksi damai di Simpang 3 Pendidikan, untuk mengajak kepada masyarakat agar tidak termakan berita hoax dalam menyambut Pemilu damai 2024 memdatang," ungkap Korlap Alsi Damai, Revangga, Jumat (22/12/2023).

Mereka mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah diintervensi serta tidak mudah terprovokasi. Mahasiswa mengajak masyarakat agar menggunakan media sosial dengan bijak.

Aksi damai yang dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa Kutai Timur itu juga membagikan selembaran kepada para pengendara yang melintas.

Tak hanya itu, mahasiswa mendeklarasikan diri sebagai pemilih pemula yang netral dan tidak terlibat money politik maupun terlibat intervensi kepentingan penguasa.

Di akhir, nampaknya seorang pengendara yang melintas berkomentar sepintas baahwa masyarakat yang masih awam perlu disosialisasikan soal Pemilu damai 2024.

"Iya seperti ini memang bagus karena kadang masyarakat awam tidak mengerti mengunakan media sosial bahkan hoax di Facebook sembarang saja di kirim-kirim," ucap pengendara yang tak ingin disebutkan namanya itu.