search

Berita

Donasi Palestina Indonesia Hamas

Jadi Sorotan, Buya Arrazy Tuduh Hamas Salah Gunakan Donasi, Bang Onim Angkat Suara

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 13 November 2023 | 571 views
Jadi Sorotan, Buya Arrazy Tuduh Hamas Salah Gunakan Donasi, Bang Onim Angkat Suara
Bang Onim Bantah Tuduhan Buya Arrazy Perihal Hamas Selewengkan Donasi

Presisi.co - Baru-baru ini salah satu salah satu Ulama di Indonesia Buya Arrazy menjadi sorotan publik setelah menuduh Hamas menyalahkan gunakan donasi. Hal tersebut disampaikannya pada sebuah podcast milik Deddy Corbuzier.

Buya Arrazy dalam podcast tersebut menjelaskan bahwa dari informasi yang dia dapatkan, terdapat oknum Hamas yang menggunakan uang donasi untuk membeli kewarganegaraan baru di luar Palestina. Hal tersebut tentu ditentang oleh banyak pihak.

Abdillah Onim atau yang kerap disapa Bang Onim tidak setuju dengan informasi yang disampaikan oleh Buya Arrazy. Pendiri dari Nusantara Palestina Center itu menganggap ulama tersebut tidak banyak memiliki ilmu tentang Palestina.

Dikutip dari Suara.com, bang Onim dengan sempat menulis tanggapan terhadap video podcast Buya Arrazy tersebut. 

"Mohon maaf, ilmunya tentang isu Palestina baru 1 persen, itu pun banyak yang keliru. Bila ga peduli bijaknya diam saja deh. Saya baru nonton di menit ke 14 dan enggak lanjut lagi karena murni ga ngedukasi,"tulis Bang Onim yang dikutip Kamis (9/11/2023).

Bang Onim juga sempat menanggapi tuduhan Buya Azzary pada podcast di akun Youtube Atta Halilintar yang diunggah pada hari yang sama. Relawan Palestina itu menyebutkan masyarakat Gaza menerima donasi yang diberikan oleh Indonesia terkhusus dari lembaga yang dia dirikan.

"Sampai dengan saat ini masyarakat Gaza menerima donasi dan dukungan dari masyarakat Indonesia, khususnya melalui lembaga filantropi Nusantara Palestina Center, itu bantuannya dibeli dari Gaza, dari toko-toko yang ada di Gaza, dibeli dan didistribusikan kepada masyarakat Gaza,"ungkapnya setelah mengkonfirmasi kepada sang istri.

Bang Onim juga menegaskan bahwa donasi yang dikirim dari Indonesia digunakan untuk kepentingan warga sipil di Palestina bukan sebagai kepentingan faksi Fattah maupun Hamas.

Editor: Siti Mu'ayyadah