Data Angka Kemiskinan Bakal Diserahkan ke Wali Kota Samarinda Andi Harun Akhir November Ini
Penulis: Febri Ari Sandi
Senin, 13 November 2023 | 558 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda benar-benar serius menjalankkan program pengentasan kemisikinan lewat validasi data agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
"Kita mau dalam upaya mengentas kemiskinan ini memiliki data yang valid, sehingga bantuan yang diberikan tepat pada sasaran, kita lakukan dengan mendata nama dan alamat, langkah itu dilakukan dengan kerja sama pihak ketiga yang hadir dalam rapat ini," ungkap Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Ridwan Tassa saat ditemui seusai Rapat Membahas Hasil Survey Kemiskinan Kota Samarinda pada Senin, 13 November 2023.
Melalui rapat yang dihadiri pula oleh kepala dinas terkait, camat dan juga lurah se- Samarinda itu, Ridwan Tasa sampaikan jika pengambilan data sudah dilakukan guna mempercepat berjalannya program pengentasan kemiskinan ini.
"Tiga tahap sudah dilakukan. Mulai dari pengambilan data dengan pencacahan, pengiriman dan pengolahan data, serta yang terakhir verifikasi data,"
Ia menyampaikan bentuk pengolahan data ini selayaknya sensus penduduk dengan mendatangi rumah ke rumah. Kurang lebih sekitar 43.000 data yang telah terverifikasi serta sebelum program ini masuk ketahap berikutnya, target setiap lurah dipersilahkan menyampaikan data yang ada kepada masyarakat, agar memastikan tidak ada warga yang terlewat.
Ia menyampaikan target survey itu sekitar 43.384 terkhusus untuk rumah tangga, jumlah anggotanya sekitar 154.004 anggota, kemudian survey dan validasi itu hanya sekitar 96,8% atau 41.685 rumah tangga yang sudah berhasil didata, kemudian ada data yang tidak ditemukan sekitar 8.427, kemudian data ganda sekitar 1.492 kemudian data perpindahan sekitar 3.128.
"Kami ingin setiap lurah menyampaikan data yang ada, sebab akhir bulan November, data ini akan di berikan ke Wali Kota Samarinda. Jadi sebelum datanya final, dipastikan semua telah terekap, jika data tersebut sudah disetujui oleh wali kota, data tersebut akan menjadi rujukan untuk setiap bantuan yang diberikan," tegasnya
Ia mengungkapkan bantuan bisa melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) maupun program Dinas Sosial (Dinsos).
"Masyarakat miskin ini dikategorikan menjadi 31, kita akan sesuaikan bantuan yang diberikan. Misal rumahnya tidak layak, maka bantuan yang akan kita berikan adalah bedah rumah," tuturnya.
Harapannya, dengan progam yang akan dijalankan ini, mampu memberi perubahan terhadap Kota Samarinda, terkhusus masalah yang tengah dihadapi yakni mengentaskan kemiskinan. (*)