Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 03 November 2023 | 141 views
Samarinda, Presisi.co - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda memberikan tanggapan terhadap wacana penggunaan bus listrik di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyatakan bahwa tujuan awal dari rencana penggunaan bus listrik ini adalah untuk mengatasi kemacetan di Kota Tepian.
Namun, menurut Novan, penggunaan bus listrik dinilai masih kurang efektif. Hal ini disebabkan karena masih banyak masyarakat Samarinda yang tinggal di daerah atau di dalam gang, yang mungkin sulit dijangkau oleh bus listrik, terutama jika tidak ada halte di sekitar wilayah tersebut.
"Semisal tinggal di daerah ataupun di dalam-dalam gang, apakah halte atau tempat berhentinya ada atau tidak di daerah mereka ya kan seperti itu," ungkapnya.
Meskipun demikian, Novan menyambut baik rencana ini dan akan menunggu terobosan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Ia berharap agar sistem dapat diatur dengan baik untuk mencapai efektivitas maksimal dalam mengurangi kemacetan.
"Jadi tinggal nanti mengatur sistemnya seperti apa biar bisa lebih maksimal dengan mengurai atau mengurangi tingkat kemacetan,” katanya.
Sebelumnya, wacana penggunaan bus listrik di Kota Tepian menuai polemik, dan beredar kabar bahwa pengadaan bus listrik dibatalkan, beralih ke opsi penggunaan bus konvensional. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa penggunaan bus listrik belum cukup mendukung kondisi jalanan di Kota Tepian. (*)