Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Dinsos Kukar Salurkan Bantuan Sembako Kepada 1000 KPM
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 01 November 2023 | 268 views
Tenggarong, Presisi.co - Pengentasan kemiskinan ekstrem tengah menjadi fokus kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini terus digalakkan guna mempercepat terealisasinya target dari pemerintah pusat, yakni bebas atau nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2024.
Untuk itu, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kukar, menyalurkan bantuan berupa sembako kepada 1000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kukar.
Kepala Dinsos Kukar, Hamly menuturkan, pihaknya bertanggung jawab untuk mendistribusikan bantuan pangan berupa minyak, telur, beras, dan gula kepada 1000 KPM. Sementara penyaluran bantuan lainnya akan diurus oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.
"Kami hanya menyalurkan bantuan kepada kurang dari 1.000 KPM, sedangkan yang lainnya ditangani oleh dinas-dinas lain. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 3 miliar," katanya, Rabu (1/11/2023).
Lebih lanjut, Hamly berharap penyaluran bantuan tersebut dapat menekan angka kemiskinan ekstrem yang ada di Kukar. Adapun langkah yang diambil adalah melaksanakan verifikasi dan validasi terhadap 6000 KPM.
"Kami melakukan pendekatan yang lebih rinci di lapangan, dengan tujuan memberikan bantuan sembako sesuai data P3KE (PenYasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem)," jelasnya.
Upaya ini juga sejalan dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4/2022, yang berisi kewajiban setiap daerah untuk menganggarkan dana yang menyasar ribuan penerima bantuan.
Ia turut menegaskan bahwa penanganan kemiskinan ekstrem bukan hanya tanggung jawab Dinsos Kukar semata. Menurutnya, pemberantasan kemiskinan ekstrem juga harus melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan tugas atau program mereka masing-masing, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga miskin.
Dalam hal ini, Dinsos Kukar sendiri memberikan bantuan berupa sembako, seperti beras, minyak, telur, dan gula. Di sektor OPD lainnya, seperti di bidang perikanan, bantuan berupa subsidi diberikan kepada nelayan dan pembudidaya ikan. Di sektor pertanian, bantuan berupa pupuk dan sebagainya disediakan sesuai dengan program masing-masing OPD. (Adv)