Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama Dompet digital DANA mendorong digitalisasi UMKM melalui program DANA Academy. Berlangsung di Hotel Midtown, Jalan Hasan Basri, Rabu (4/10/2023) pagi tadi, kolaborasi ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot dan PT Espay Debit Indonesia Koe “DANA” dalam meningkatkan kompetensi pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda.
Penandatangan MoU sendiri dilakukan antara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus dan Agustina Samara, selaku Chief People & Corporate Strategy Officer DANA. Pagi itu juga dilakukan pelatihan eksklusif bagi para pelaku UMKM dengan materi yang dibahas terkait penggunaan sistem pembayaran QRIS dan pengelolaan keuangan anti rugi.
Hero Mardanus dalam pidatonya mengakui jika perkembangan teknologi sekarang semakin pesat dan canggih. Dimana menurut dia setiap harinya selalu ada inovasi baru dari teknologi yang dapat menunjang kehidupan masyarakat untuk menjadi lebih baik. Salah satunya kemajuan dibidang teknologi tadi yaitu berupa Dompet digital atau dompet elektronik yang digunakan dalam melakukan transaksi secara non tunai.
“Transaksi non tunai ini sendiri dimasa sekarang banyak menjadi pilihan khususnya kaum milenial dalam melakukan berbagai macam transaksi, karena lebih mudah digunakan,”ungkapnya.
Bahkan tak kalah pentingnya sambung dia, dompet digital saat ini juga sangat banyak manfaatnya bagi pelaku UMKM dalam mendukung proses transaksi keuangan dan sudah menjadi menjadi keharusan dalam mendukung ekosistem digital. Oleh itu atas nama pemerintah, Hero menyambut baik adanya kesepakatan kerjasama terkait digitalisasi pembayaran dalam rangka meningkatkan akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang diharapkan dapat memiliki daya saing yang mumpuni agar dapat terus tumbuh dan berkembang, sejalan dengan dengan visi pemerintah dalam menciptakan 10.000 UMKM baru.
“Apalagi dalam menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara, saya rasa langkah DANA dalam melakukan upaya perluasan UMKM untuk go digital sekaligus melakukan pendampingan bagi para pelaku usaha ini patut diapresiasi dan didukung secara bersama oleh semua pemangku kepentingan, baik pemerintah itu sendiri, lembaga keuangan, mitra dan nasabah,”tuturnya.
Sementara, Agustina Samara dalam sambutannya mangatakan sebuah kehormatan bagi DANA karena telah dipercaya untuk menjadi mitra Pemerintah Kota Samarinda.Sebelumnya, ia juga mengucapkan selamat kepada Kota Samarinda atas raihan penghargaan terbaik II dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Wilayah Indonesia Timur dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Kami mengapresiasikan jajaran Pemerintah Kota Samarinda yang sudah aktif mengajak berbagai pihak untuk pengembangan di sektor digitalisasi ekonomi di Samarinda,”ungkapnya.
DANA sendiri jelas dia berkomitmen untuk mendukung pelaku UMKM di Kota Samarinda untuk “go digital” dalam upaya meningkatan literasi keuangan melalui edukasi kemudahan menggunakan QRIS bagi pelaku UMKM dan pelatihan UMKM dalam hal peningkatan kualitas kemasan produk melalui program DANA Academy yang selenggarakan pagi itu.
Ia berharap dengan kolaborasi bersama pemerintah tadi upaya peningkatan kualitas layanan publik seperti optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan, memajukan perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pemanfaatan teknologi finansial dan keterlibatan masyarakat secara aktif untuk kemajuan ekonomi bisa terwujud.
“Maka DANA menawarkan satu solusi terintegrasi untuk berbagai kebutuhan masyarakat agar mampu mendorong masyarakat untuk taat akan kewajibannya terhadap negara dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi,”urainya menutup.
Hadir dalam kesempatan itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Muhamad Rais, Kepala Bapenda Samarinda Hermanus Barus dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Samarinda Nurrahmani.
