Ngaku Dijebak Oleh Kelas Bintang, Virly Virginia 'Spill' Cara Irwansyah Paksa Pemerannya Agar Mau Membintangi Film Dewasa
Penulis: Rafika
Jumat, 22 September 2023 | 4.834 views
Presisi.co - Virly Virginia, salah satu pemeran film dewasa garapan Irwansyah, mengaku dirinya dijebak saat menerima tawaran akting yang diberikan rumah produksi Kelas Bintang. Sebabnya, Virly menyebut kondisi dan adegan yang harus dilakoninya berbeda jauh dengan briefing yang ia terima di awal.
"Saya awalnya ditawari untuk konten YouTube Kelas Bintang, tapi begitu sampai di set kenyataannya berbeda, ada touching (sentuhan)," kata Virly Virginia saat menjadi bintang tamu program Rumpi, Jumat (22/9/2023), dilansir dari jaringan Suara.com.
Kala itu, Virly mau tak mau harus menuruti permintaan Irwansyah karena sudah terlanjur menyetujui. Apalagi mengingat saat itu tawaran pekerjaan sedang sepi-sepinya akibat pandemi, padahal ia memiliki tanggungan keluarga untuk dinafkahi. Terlebih, saat itu sang ibu juga sedang sakit.
"Kepalang mau. Terlebih saya ini anak tunggal, biayain orangtua. Saat itu habis pandemi, sepi job, saya habis sakit, mama saya juga sakit," ujar Virly seraya menangis.
"Ya saya mau gimana, nolak juga gimana. Kita kan butuh uang, apalagi saya juga nanggung orangtua," sambungnya.
Lebih lanjut, Virly Virginia menceritakan Irwansyah punya trik khusus untuk membujuk pemerannya agar mau berakting di film dewasa yang. Sutradara Kelas Bintang tersebut saat itu mengetahui kondisi ekonomi Virly. Alhasil, Irwansyah menggunakan kisah sedih Virly tersebut untuk memaksanya tetap berakting secara profesional.
"Sutradara kalau tahu kita butuh uang justru makin nge-push kita juga, 'gimana sih, katanya butuh uang? Vir profesional dong, lu kan butuh duit,'" ujar Virly meniru perkataan Irwansyah.
Kendati demikian perempuan asal Bandung itu mengaku sangat malu dan menyesal atas kasus tersebut. Dia juga menjadikan pelajaran bahwa meski membutuhkan uang, dia akan tetap berhati-hati dalam memilah pekerjaan.
Kendati demikian, pemeran 'Kramat Tunggak' ini mengaku malu dan menyesal telah ikut terlibat dalam produksi film dewasa tersebut. Ia menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran agar tetap berhati-hati memilih pekerjaan, walaupun dirinya sedang dalam kondisi sangat membutuhkan uang. (*)