Berhasil Turunkan Berat Badan, Igor Saykoji Beberkan Kebiasaan Buruk Ini Memicu Obesitas
Penulis: Rafika
Minggu, 17 September 2023 | 781 views
Presisi.co - Rapper Igor Saykoji atau Saykoji baru-baru ini menceritakan keberhasilannya menurunkan berat badan hingga 35 kilogram. Dari berat badan awalnya yang mencapai 140 kilogram, rapper tersebut berhasil menurukannya hingga di angka 103 kilogram.
Sejak tahun 2022 silam, Saykoji konsisten menjalani program diet hidup sehatnya untuk mengubah kebiasaan buruk yang dahulu sering ia terapkan. Ia mengaku dirinya dulu seorang emotional eater. Julukan tersebut merujuk kepada orang-orang yang meluapkan emosinya dengan makan berlebihan meski sedang tidak lapar.
"Katakanlah bangun pagi tukang bubur lewat, itu pasti pesan 2 porsi. Selesai dari makan pagi, ini udah kebiasaan, jadi makan pagi siang, malem, setelah selesai makan masih nyari yang manis-manis," kata Igor Saykoji dalam tayangan Rumpi, Jumat (15/9/2023).
Akhirnya, makanan atau minuman manis pun menjadi bagian dari kesehariannya. Kebiasannya mengonsumsi yang manis-manis setiap hari lama kelamaan mengubah berat badannya.
"Apa aja, kue yang ada di rumah, roti coklat martabak, atau apa," ujarnya.
Rapper berusia 40 tahun ini menuturkan kebiasan emotional eatingnya dimulai tatkala ia mulai menghasilkan uang sendiri. Menurutnya, lantaran sudah memiliki pendapatan, ia bisa dengan bebas membeli makanan atau minuman apapun yang diinginkannya.
Kebiasaan emotional eater dimulai saat Saykoji memiliki penghasilan sendiri. Ia menduga kenyamanan membuatnya bebas membeli makanan apa pun yang ia inginkan.
"Dulu itu sebenarnya badannya nggak gede. Tapi begitu udah mulai bisa mencari nafkah, bisa nyari duit, hal-hal yang dulu nggak bisa kayak makan makanan yang dipengin, kenyamanan, itu jadi bisa dinikmati," ujar Igor.
"Bingung mengekspresikan mood yang nggak enak, yaudah makan makan," katanya lagi.
Namun, Saykoji tak lagi meneruskan kebiasaan buruknya itu. Sejak Oktober 2022, ia sedang gencar-gencarnya berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat. Hal itu kemudian mengantarkannya hingga bisa menurunkan berat badan yang sebelumnya dikategorikan obesitas.
"Dari Oktober dikit lagi setahun totalnya (turun BB) 37 kilogram dari 140 kilogram. Sekarang 103 kilo," kata Igor. (*)