Pawai Pembangunan Kota Samarinda, 10.000 Orang Terlibat Merawat Keberagaman
Penulis: Nelly Agustina
Sabtu, 19 Agustus 2023 | 828 views
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota Samarinda menggelar Pawai Pembangunan Kota Samarinda yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta beberapa perwakilan suku dan masyarakat, pada Sabtu (19/08/2023)
Pawai ini dimulai dari Jalan Kesuma Bangsa, Agus Salim, Abdurrasyid menuju panggung kehormatan di Taman Samarendah, Awang Long, Jendral Sudirman, KH Khalid, Abul Hasan, kembali melewati Jalan Agus Salim dan berakhir di Jalan Kesuma Bangsa.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan menurut laporan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda antusias warga lebih banyak dan lebih meriah. Begitu pun kreativitas warga lebih bervariasi. Hal ini merupakan geliat semangat warga dalam memeriahkan Kemerdekaan RI ke 78 paska pandemi covid 19.
“Kemerdekaan adalah anugerah dan nikmat yang diwarisi dari pahlawan, harus dirasakan di seluruh lapisan warga Kota Samarinda,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andi Harun mengatakan peran membangun negeri merupakan tugas bagi seluruh lapisan masyarakat. Berbagai bentuk pawai yang beragam dari para peserta pawai sebagai tanda Kota Samarinda sangat menghargai keberagaman. Bukan lagi memandang latar belakang, suku, bangsa dan agama.
“Keberagaman adalah bagian dari kita, maka acara semacam ini merupakan cara kita merawatnya,” jelas orang nomor satu di Samarinda ini.
Selain itu, Andi Harun mengatakan akan memberikan penghargaan dari pawai pembangunan ini, dan nantinya akan diberikan hadiah langsung. Penilaiannya berasal dari bagaiamana menampilkan budaya dan keberagaman, lalu terkait dengan menampilkan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
“Nanti di acara terdekat akan kami umumkan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Muslimin sebagai leading sektor pelaksana Pawai Pembangunan Kota Samarinda mengatakan bahwa jumlah grup yang terlibat kurang lebih 70 grup dan pawai mobil kurang lebih 100 mobil. Lalu jumlah pejalan kaki yang terlibat di pawai kurang lebih 10 ribu pejalan.
Ia menjelaskan bahwa melibatkan semua pihak termasuk menampilkan para Pengusaha UMKM dan produk dalam negeri. Begitu pun terkait tenaga kesehatan terdapat mobil ambulance yang disediakan setiap 10 barisan pawai sebagai langkah antisipasi kelelahan atau kecelakaan kecil saat pawai berlangsung.
“Sekarang kami turunkan kembali 200 tenaga pembersih yang targetnya dalam 2 jam sudah bersih di seluruh sudut kota,” pungkasnya. (*)