6 Fakta Pembunuhan Mahasiswa UI yang Dihabisi Oleh Seniornya Sendiri
Penulis: Rafika
Sabtu, 05 Agustus 2023 | 1.749 views
Presisi.co - Belum lama ini, publik digegerkan akibat penemuan jasad mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Korban berinisial MNZ (19) ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya di Kukusan, Beji, Depok.
Diketahui, jasad korban ditemukan pada Jumat (4/8). Hal ini bermula kala keluarga mencoba untuk menghubungi korban. Namun, MNZ tidak memberikan respons apapun meski sudah dihubungi berkali-kali.
Kemudian, salah satu kerabat mengunjungi kamar indekos korban yang berlokasi di Depok tersebut.
"Digedor nggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan," papar Wakasatreskrim Polres Depok, AKP Nirwan, pada Jumat (4/8/2023) dilansir dari Detiknews.
Jasad Disembunyikan di Kolong Terbungkus Plastik Hitam
Wakasatreskrim Polres Depok AKP Nirwan mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB, pihaknya menerima laporan ditemukan mayat di kamar kos, kawasan Kukusan, Beji. Pihaknya pun langsung bergegas ke lokasi.
"Langsung kami ke sana olah TKP. Mayat terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur," jelas Nirwan, melalui Detiknews.
Pelaku Merupakan Kakak Tingkat Satu Jurusan
Sosok korban diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI jurusan Sastra Rusia. Rupanya pelaku juga berkuliah di fakultas dan jurusan yang sama dengan korban.
"(Korban) adik kelas satu jurusan di Fakultas Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," ujar Nirwan.
Pelaku Diamankan Kurang Dari Tiga Jam
Di hari yang sama, polisi segera meringkus pelaku laki-laki inisial AAB (23) yang merupakan senior korban di kampusnya. Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi, hanya butuh waktu sekitar tiga jam untuk menangkap AAB.
"Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku (AAB) berhasil kami bekuk," ungkap Nirwan.
Motif Pembunuhan Lantaran Pelaku Tak Bisa Bayar Pinjol
Pihak kepolisian mengungkapkan motif tersangka berinisial AAB yang membunuh juniornya ini lantaran iri terhadap kesuksesan korban MNZ.
Selain itu, tersangka mengaku terlilit bayar sewa kos hingga utang pinjaman online (pinjol) sehingga nekat melakukan pencurian. Di tempat kejadian perkara (TKP) diitemukan barang-barang milik MNZ yang dicuri oleh pelaku.
"Pelaku iri dengan kesuksesan korban, dan terlilit bayar kosan, serta pinjol. Kemudian mengambil laptop MacBook, dompet, HP iPhone (milik MNZ)," jelas AKP Nirwan.
Ditemukan Banyak Luka Tusuk
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban. Luka tusuk inilah yang diduga mengakibatkan korban tewas.
"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," jelas AKP Nirwan.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti untuk kasus ini, termasuk sebilah pisau lipat yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
"Alat yang digunakan untuk menghabisi korban sudah kita amankan, pisau lipat," ujar AKP Nirwan
Kemudian, jenazah MNZ dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jawa Timur, untuk kepentingan autopsi.
Pembunuhan Dilakukan pada Hari Rabu (2/8)
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku pembunuhan mahasiswa UI tersebut terjadi pada Rabu (2/8/2023).
"(Kejadiannya) hari Rabu, sekitar magrib. Sementara pelaku masih kami periksa," ungkap Nirwan.
Dengan demikian, mayat korban sudah berada di indekos tersebut selama dua hari pasca dibunuh oleh tersangka AAB. (*)