Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi – Gedung Balai Kota Samarinda sedang dalam proses rehabilitasi karena sejak awal berdirinya tidak pernah ada rehabilitasi sama sekali.
“Belum ada pemugaran sejak awal, nanti akan kami lakukan bertahap,” ungkap Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Keadaan gedung Balai Kota kata Andi Harun banyak atap yang bocor dan tidak tertolong lagi, hal ini juga merupakan dari bentuk pelayanan publik.
“Keadaannya sudah tidak tertolong sama sekali, maka perlu sekali melakukan pemugaran,” ungkapnya.
Perencanaannya kata Andi Harun akan dilakukan rehabilitasi disemua area kantor Balai Kota Samarinda, mulai dari jalan masuk hingga ke arah belakang area perkantoran.
“Kenyamanan para pegawai dalam bekerja juga sangat diperlukan, karena akan sulit melayani jika ruangannya juga tidak baik,” sambungnya.
Pembangunannya kata Andi Harun targetnya akan segera diselesaikan pada tahun 2023 ini, dan prosesnya bertahap.
“Kita juga melihat kondisi kas daerah, jadi akan bertahap dalam pembangunannya,” ungkapnya.
Terkait anggaran Andi Harun jelaskan bahwa telah dianggarkan sebesar Rp30 miliar untuk seluruh proses rehabilitasi dan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni.
“Karena juga ini merupakan rehabilitasi pertama,”tambahnya.
Jadi kata Andi Harun pelan-pelan untuk melakukan pemugaran tidak bisa sekaligus, rehabilitasi diutamakan karena sifatnya benar-benar darurat.
“Sementara hari ini masih bagian luar dulu,” pungkasnya. (*)
