Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Deni Hakim soroti terkait masalah stunting di Kota Samarinda (31/03/2023)
“Permasalahan stunting bukan permasalahan yang berdiri sendiri, namun banyak faktor yang mempengaruhinya,”ungkap Deni.
Khususnya kata Deni faktor pernikahan dini yang tinggi, hal ini berkaitan dengan kesiapan sang ibu dalam mengandung dimana ukuran tulang panggul yang belum siap untuk mengandung.
“Jika masih lemah dan ukurannya tidak sesuai maka akan berbahaya sekali saat proses melahirkan,” sambungnya.
Selain itu kata Deni, hal ini juga menyangkut pada faktor ekonomi dan pengetahuan orangtua dalam proses pengasuhan, pemberian makan dan pemenuhan gizi anak.
“orangtua harus tahu standar pemberian gizi pada anak, dan faktor lainnya,” uungkapnya.
Upaya penurunan angka stunting pun kata Deni diperlukan keterlibatan semua pihak di jajaran Pemerintah Kota Samarinda.
“Tidak mudah ya, membutuhkan perhatian semua pihak baik masyarakat itu sendiri ataupun organisasi perangkat daerah terkait,” jelas Deni.
Penurunan angka stunting harus dilakukan dan serius mulai sekarang karena kata Deni jika tidak maka angkanya akan semakin meningkat dari tahun ke tahun, maka lanjut Deni pihaknya akan terus lakukan fungsinya sebagai wakil rakyat.
“Kami akan terus pantau dan awasi kinerja pemkot Samarinda,”lanjutnya.
Deni bilang Pemkot harus menjadikan penurunan angka stunting sebagai program prioritas jangan sampai hal ini tidak ada monitoring juga evaluasinya.
“Kami akan lakukan monev secara bertahap, karena hal ini harus jadi program prioritas,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
