Data Stunting Samarinda Harus Mencakup Nama dan Alamat
Penulis: Nelly Agustina
Jumat, 31 Maret 2023 | 186 views
Samarinda, Presisi.co - Validasi data stunting di Kota Samarinda terus dipertanyakan karena pada kenyataannya di lapangan berbeda.
Hal ini di soroti Dinas Kesehatan Kota Samarinda melalui Sub Koordinatornya Rudy Agus Riyanto (31/03/2023).
"Perbedaan itu dikarenakan data riil yang ada itu bergantung pada kunjungan posyandu, sedangkan SSGI (Survei Sosial dan Gizi Indonesia) mengumpulkan data secara menyeluruh," ungkapnya.
Data SSGI 2021 ke 2022 terdapat peningkatan angka stunting di Kota Samarinda, namun hal ini juga berbeda dengan E-SSGI (Elektronik Survei Sosial dan Gizi Indonesia) yang menunjukkan adanta penurunan angka stunting.
"Prinsipnya kita tidak dapat membandingkan antara hasil survei dan data riil," ungkapnya.
Angka survei menurut Rudy harus menjadi peringatan bagi puskesmas, namun paling tepat adalah data by name, yaitu sudah mencakup keseluruhan baik nama dan alamat.
"Oleh sebab itu, Orangtua harus rajin bawa anaknya ke posyandu,"tegasnya.
Karena kata Rudy paling mudah mendeteksi anak sudah sampai tahapan mana dan apakah sesuai perkembangan tahapannya adalah du Posyandu.
"Sehingga ketika terdeteksi akan cepat ditangani secara intensif," pungkasnya. (*)