Duta Genre Ikuti Workshop Fasilitator Lifeskill untuk Menurunkan Kasus Stunting Samarinda
Penulis: Nelly Agustina
Kamis, 11 Mei 2023 | 533 views
Samarinda, Presisi.co – Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Samarinda, Indah Ariyani mengikuti workshop fasilitator lanjutan Modul Tentang Kita yang membahas lifeskill. Agenda yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur ini digelar di Hotel Amaris, Jalan Dr. Soetomo pada Rabu, 10 Mei 2023.
Agenda yang berlangsung selama 4 hari atau hingga 13 Mei 2023 itu, diikuti oleh sebanyak 35 peserta yang berasal dari masing-masing kabupaten/kota se-Kaltim.
“Kegiatan ini merupakan salah satu pembekalan untuk mengetahui faktor penyebab stunting dan akan kami kampanyekan,” ungkap Indah.
Indah merinci, 3 risiko utama yang mengakibatkan stunting di kalangan remaja, di antaranya pernikahan dini, seks sebelum menikah dan penggunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang).
“Jika tidak terdapat persiapan dalam pernikahan dan tidak memiliki pengetahuan dalam penyediaan gizi anak maka akan memperbesar risiko stunting,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, Duta Genre Samarinda memiliki beberapa program unggulan, yaitu pemberian puding daun kelor. Menurut dia, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat daun kelor yang dapat membantu dalam pemberian makanan bergizi.
“Daun kelor itu bahan murah yang kaya akan gizi dan mudah didapat sebenarnya,” ungkapnya.
Lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat itu lanjut menyampaikan, kampanye bebas stunting yang dilakukan pihaknya juga dilakukan dengan pembuatan buku saku yang berjudul “Kisah Remaja Bestie (Bebas Stunting)” . Buku itu, memuat beragam pengetahuan mencegah stunting yang harus diketahui oleh para pembacanya.
“Nanti akan kami bagikan ke seluruh remaja di Kota Samarinda,” tambahnya.
Paska workshop tersebut, Indah sebagai fasilitator bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan untuk meningkatkan lifeskill remaja, terlebih Duta Genre terdapat di seluruh kelurahan.
“Setelah ini akan banyak lagi kegiatan yang akan kami laksanakan untuk mengkampanyekan bebas stunting,” pungkasnya. (*)