Penulis: Nelly Agustina
Samarinda, Presisi.co – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Aji Fitra Firnanda menyampaikan, kontrak perbaikan jalan rusak akibat longsor di Jalan Sultan Sulaiman, Kecamatan Sambutan telah selesai.
“Semua sudah selesai kontraknya tinggal langsung pelaksanaannya,” ungkapnya.
Proyek senilai Rp 11 miliar yang dimenangkan oleh Kontraktor PT Boanerges Putra Utama itu dijadwalkan rampung pada Septemper 2023 mendatang.
“Panjang jalan yang akan diperbaiki kurang lebih 100 meter,” ungkapnya.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan memegang pelaksanaan teknis dan Pemerintah Kota Samarinda akan menangani sosial,” tambahnya.
Kepala Pelaksana Kontraktor PT Boanerges Putra Utama, Jefri mengungkapkan bahwa pihaknya hingga hari ini masih dalam tahap pengambilan uji sampel tanah di lokasi longsor.
“Setelahnya mengetahui titik kedalamannya lalu akan dilakukan pengeboran dan dibangun pondasi dinding panahan,” ungkapnya. Kami dalam pengerjaannya diawasi dengan berbagai pihak terkait termasuk PLN, khususnya persoalan jarak kerja yang aman,” jelasnya.
Menambahkan, Camat Sambutan, Yosua Laden menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), Telkom, PDAM dan Pertagas untuk segera dipindahkan agar memudahkan pekerjaan dilokasi longsor.
“Karena kontrak sudah sejak tanggal 12 April namun belum ada pekerjaan yang signifikan,” ungkapnya.
Selama proses pengerjaan, Yosua sampaikan terdapat pengalihan jalan melalui Jalan Arisco, jalur alternatif lainnya telah disiapkan pihaknya bagi para pengendara yang melintas dari arah Samarinda menuju wilayah Pulau Atas hingga Anggana.
"Masyarakat juga dapat melintas dari Pelita 4 masuk ke Perumahan Handil Kopi dan tembusnya di Pelita 6, dan ini diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 dan 4, karena jalurnya cukup sempit," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
