Ingin Dibuka Jokowi, Festival Budaya Borneo III Juga Ditarget Pecahkan Rekor MURI Perisai Dayak
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 01 April 2023 | 1.528 views
Samarinda, Presisi.co - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim), Ahmad Herwansyah mendukung rencana pelaksanaan Festival Budaya Borneo III yang akan dilaksanakan pada Juni 2023 mendatang.
Event tahunan yang digagas oleh Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) itu dijadwalkan berlangsung selama 4 hari di Gor Kadrie Oening Samarinda.
"Kita sangat apresiasi kegiatan ini. Saya akan bersurat ke Kabupaten/Kota untuk berpartisipasi mengisi kegiatan ini. Karena ini bisa menjadi event MICE unggulan di Kaltim," ungkap Ahmad Herwansyah pada Jumat, 31 Maret 2023.
Festival Budaya Borneo disebut dia menjadi event penting yang diproyeksi dapat menjadi ajang promosi bagi Benua Etam menyusul hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut dikatakan Ahmad Herwansyah sesuai dengan penyampaian panitia Festival Budaya Borneo III saat konferensi pers yang berlangsung di Ruang Rapat Sapta Pesona, Lantai 2, Kantor Dispar Kaltim di hari yang sama.
Sebelumnya, Yani selaku penyelenggara acara atau Event Organizer Festival Budaya Borneo III ini menjelaskan bahwa event yang direncanakan bakal dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo itu bakal diisi dengan pameran produk potensi unggulan Kaltim, bincang bisnis, perlombaan olah raga tradisional khas Dayak dan karnaval kontenporer yang memadukan kreasi modern dan tradisional.
"Yang paling utama adalah bincang bisnis itu. Dengan harapan, posisi Kaltim dengan kehadiran IKN itu makin strategis dalam jalur perdagangan dan investasi," sebut Yeni.
Menambahkan, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kaltim (DAD-KT) Zainal Arifin yang juga anggota DPD RI mengatakan, Festival Budaya Borneo III dapat memperkenalkan keragaman budaya di Indonesia, khususnya Dayak menjadi lebih di kenal di dunia nasional maupun internasional.
"Semua suku etnis Dayak akan datang nanti. Seperti Dayak Kenyah, Tunjung, Benuaq, Bahau, Modang, Punan, dan Dayak Basap serta dari Kalbar juga ada. Kami mohon bantuan semua pihak agar acara ini lebih semarak lagi dan semua khalayak masyarakat bisa tau dan datang," katanya.
Kemudian, Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak Kaltim (DAD-KT), Martinus menambahkan bahwa Festival Pesona Budaya Borneo ditargetkan akan memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia atau MURI untuk Perisai Dayak.
"Perisai ini merupakan identitas budaya kita juga khususnya di Kalimantan. Harapan kita nanti, agar agenda sangat penting ini ada hal yang kita dapat dalam konteksnya akan memecah rekor MURI khsusunya Perisai, agar ada sertifikat yang kita dapat dalam festival. Perisai nanti akan ditampilkan saat tari kolosal pada saat acara pembukaan nantinya," pungkasnya. (*)