Penulis: Presisi 1
Presisi.co - PPATK atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan telah bersurat ke Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Surat itu dilayangkan lantaran adanya dugaan transaksi keuangan mencurigakan di Kementerian Keuangan sebagaimana yang telah dibongkar Mahfud MD, menko polhukam, baru-baru ini.
Walau begitu, Sri Mulyani anak buah Presiden RI Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) mengaku kalau ia belum melihat angka seperti yang dikabarkan itu.
"Saya baru saja menerima surat PPATK terkait transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 triliun itu," sebut Sri Mulyani.
"Saya juga sudah komunikasi dengan Pak Mahfud MD dan Pak Ivan dari PPATK," lanjut Sri Mulyani.
"Lembaran surat ada 36 tapi belum lihat angkanya," beber Sri Mulyani seperti dikutip dari channel YouTube Berita Surakarta, Kamis (9/3/2023).
Sri Mulyani akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Mahfud MD dan Ivan Yustiavandana tentang Rp 300 triliun itu sekembalinya ke Jakarta.
Sri Mulyani akan bertanya ke Ivan Yustiavandana bagaimana cara menghitungnya seperti dalam surat yang disampaikan tapi tak ada satu angka pun di dalam surat itu seperti diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co. (*)
Editor: Rizki
