search

Berita

Rakernas APPSIInflasiJokowiStok Pangan

Jokowi Sebut Urusan Pangan Negara Lain Sudah Parah, Indonesia Hati-hati!

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 23 Februari 2023 | 1.017 views
Jokowi Sebut Urusan Pangan Negara Lain Sudah Parah, Indonesia Hati-hati!
Presiden Jokowi saat membuka Rakernas APPSI 2023 di Kota Balikpapan. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Presisi.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa urusan pangan di negara-negara lain kondisinya sudah sangat parah. Ia tak ingin, kondisi yang sama menimpa Indonesia, maka itu pemerintah daerah diingatkan untuk benar-benar memperhatikan stok pangan, terutama produksi beras di daerahnya masing-masing.

“Produksi beras kita itu berapa sih?Pastikan cukup! Kalu tidak cukup, kolaborasi antar gubernur, itu penting,” tegas Jokowi saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 di Kota Balikpapan pada Kamis, 23 Februari 2023.

“Jaga pasokan, jaga harga,” tambahnya menegaskan.

Selama kunjungannya ke daerah, Jokowi juga mengaku selalu mengontrol ketersediaan dan harga pangan di pasar agar mengetahui secara pasti kondisi di lapangan terhadap lonjakan inflasi yang memang menjadi perhatian khusus pemerintah saat ini.

“Inflasi di bulan yang lalu, hampir 50 persen dipengaruhi kenaikan harga beras. Hati-hati!,” sebutnya.

Lagi ditegaskan Jokowi, pemerintah daerah diingatkan untuk tidak meremehkan kelangkaan pangan di negara-negara lain. Seluruh pemerintah daerah diminta memiliki pemikiran yang sama dengan pemerintah pusat untuk urusan pangan. Apalagi, negara-negara penghasil disebut Jokowi sedang menahan diri untuk tidak menerima impor untuk menjaga stok pangan mereka.

Di sisi lain, negara penghasil disebut Jokowi juga mengantisipasi potensi El Nino di tahun 2023 ini yang dikhawatirkan menyebabkan gagal panen dan kebakaran.

“Jangan nanti pas kejadian, barangnya gak ada karena produksi yang gak dikontrol baru semuanya teriak. Ini yang harus dimengerti dan semuanya harus berjaga-jaga,” pungkasnya. (*)

Editor: Yusuf