Intervensi Banjir di Samarinda Berdampak Positif, Andi Harun: Dalam Hitungan Menit, Air Mengalir Bebas ke SKM
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 21 Januari 2023 | 1.157 views
Samarinda, Presisi.co – Upaya penanggulangan banjir melalui intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dibawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Titik-titik banjir yang mudah tergenangani oleh air saat pasang air Sungai Mahakam dan curah hujan tinggi, mulai terkendali. Apalagi, kesadaran masyarakat untuk mengatasi momok menahun itu juga ikut meningkat.
Hal tersebut disampaikan Andi Harun saat memimpin Upacara Peringatan Hari Hadi Kota Samarinda ke-355 dan HUT Pemkot Samarinda ke-63 di Lapangan Parkir Gor Segiri pada Sabtu, 21 Januari 2023.
“Karena kekompakkan kita semua, intervensi banjir di simpang tiga Alaya, Gunung Lingai, DI Panjaitan, PM Noor dan sekitarnya yang sejak dua hari lalu diguyur hujan deras di kawasan tersebut, relatif sudah bebas dari banjir,” ungkap Andi Harun.
Lanjut dikatakan Andi Harun, upaya yang selama ini dibalut dengan kekompakkan pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat ini sangat efektif mengendalikan persoalan banjir di Ibu Kota Kaltim ini.
Pun demikian pembenahan infrastruktur drainase yang dilakukan di simpang empat Sempaja dan Lembuswana. Terbatasnya ruang gerak pembebasan ganti rugi yang diatur oleh peraturan perundang-undangan ini disebut Andi Harun, mampu teratasi dengan inovasi pemkot dan kesadaran masyarakat.
“Tanpa melakukan ganti rugi lahan, jalan dibongkar untuk dibangun terowongan air di bawah jalan, lalu dikembalikan ke fungsi lalu liintas untuk mendukung program penanggulangan banjir,” beber orang nomor satu di Samarinda ini.
Dampaknya, lanjut Andi Harun, aliran air di kawasan RSUD AW Sjahranie, Vorvo dan sekitarnya menjadi lebih lancar ke Sungai Karang Mumus yang hingga saat ini terus dilakukan normalisasi.
“Walaupun masih ada genangan air saat hujan dengan curah tinggi, dalam hitungan belasan menit, air langsung mengalir bebas ke Sungai Karang Mumus,” sebutnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini menekankan, upaya pengendalian banjir yang selama ini dilakukan oleh pemkot bukan hanya untuk kebutuhan pemerintah belaka. Melainkan, kebutuhan seluruh masyarakat untuk membangun Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban.
“Pengendalian banjir juga dilakukan di tiap kecamatan. Tahun depan (pemkot) akan mulai melakukan intervensi banjir di daerah Sungai Kunjang dan sekitarnya,” pungkasnya. (*)