search

Berita

Anies Baswedanjakartaheru budi hartonopresiden jokowi

Slogan Pemprov Jakarta Dirubah, Dari ‘Kota Kolaborasi’ jadi ‘Sukses untuk Indonesia’

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 14 Desember 2022 | 4.741 views
Slogan Pemprov Jakarta Dirubah, Dari ‘Kota Kolaborasi’ jadi ‘Sukses untuk Indonesia’
Slogan Baru DKI Jakarta (sumber: twitter @infojakarta)

Presisi.co – Ibu kota gegam gempita. Pemprov DKI Jakarta dikabarkan mengubah slogan dari ‘Kota Kolaborasi’ menjadi ‘Sukses untuk Indonesia’. Informasi tersebut diluruskan pejabat terkait.  

Kabar mengenai pergantian slogan tersebut awalnya terpampang di Twitter. Sejumlah titik di Jakarta terlihat menampilkan kalimat ‘Sukses untuk Indonesia’. Bukan Kota Kolaborasi, yang dibuat pada era Anies Baswedan.

Menjawab hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto, mengatakan, pengubahan slogan berkaitan dengan kebijakan Pemprov yang bakal menerapkan Rencana Pembangunan Daerah (RDP) 2023-2026.

Pihaknya pun mengusung konsep Jakarta: Kota untuk Semua, dengan harapan Jakarta menjadi kota inlusif yang berarti, semua warga dapat merasakan manfaat dan hak yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup di ibu kota.

Meskiupun demikian, Raides menjamin, semangat kolaborasi akan dilanjutkan meski slogan ‘Kota Kolaborasi’ diganti. Ia mengatakan pemerintah saat ini memberi perhatian terhadap sejumlah isu strategis. Diantaranya, program Ketahanan Terhadap Bencana; Pemerintahan Dinamis dan Transformasi Layanan Publik; Ketahanan Ekonomi Inklusif; Kota Berkelanjutan Berbasis Digital dan Komunitas; Manusia Sehat, Berdaya Saing Setara; serta Pemerataan Pembangunan 

I RPD 2023-2026 pun disusun agar pemerintah mempunyai landasan untuk merancang kebijakan dam program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Selaras dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022. 

Dalam dua tahun kedepan, RPD akan fokus pada tiga isu utama yakni penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi. Semuanya sesuai arahan Presiden Jokowi kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

“Dalam pelaksanaan RPD ini, Pemprov DKI Jakarta juga masih akan melanjutkan semangat kolaborasi yang sudah terbangun di Jakarta untuk bersama-sama membangun kota," ujar Raides dikutip dadri Suara.com, Senin, 12 Desember 2022.

Meski demikian, Raiden menegaskan logo ‘+Jakarta’ yang dibuat di era Anies Baswedan tidak akan diganti. Justru, slogan ‘Sukses Jakarta untuk Semua’ akan disadingkan denga logo resmi Pemprov DKI. Pemprov melakukan hal tersebut sebagai wujud dukungan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

“Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," jelasnya.

"Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD,” pungkasnya. (*)

Editor: Bella