Brigadir J Ternyata Sering Datang ke Mimpi Bhrada E Setelah Dibunuh
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 30 November 2022 | 2.514 views
Presisi.co – Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bhrada E, ternyata sering memimpikan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J usai menembaknya di rumah dinas Ferdy Sambo, 8 Juli 2022 silam. Hal itu kurang dialami Bharada E setidaknya selama tiga minggu.
Hal tersebut diungkap Bhrada E saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 30 November 2022.
"Saya betul-betul dihantui mimpi buruk kurang lebih tiga minggu," beber Richard.
"Apa mimpimu? Bertemu almarhum?" tanya hakim.
"Betul yang mulia," jawab Richard.
"Terus?" cecar hakim.
"Saya merasa bersalah," beber Richard.
"Itu alasanmu mau menceritakan yang benar?" ucap hakim.
"Iya. Saya merasa tertekan yang mulia, beruntungnya pas saya dibawa itu tidak ada komunikasi dengan FS," ucap Richard.
Kepada awak media, Kuasa Hukum Bhrada E, Ronny Talapessy, mengatakan keterangan tersebut adalah pertanda kliennya menyesal. Sebab, Brigadir J adalah rekan dan teman dekat Bhrada E.
"Ini menjelaskan suasana dari klien saya bahwa dia merasa bersalah, karena mengingat ini teman sendiri, bukan orang lain," kata Ronny, dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co
Ia kemudian menjelaskan, timnya bahkan sempat mendatangkan rohaniawan untuk menemani Richard. Psikologis kliennya disebut sangat terguncang usai peristiwa itu.
"Kami selalu dampingi karena memang kenapa, ini kan terkait dengan psikologis ya, sikap batinnya dia ini kan memang terguncang. Karena bayangkan saja teman sendiri (tapi) suruh tembak," ucap Ronny. Faktor ini pula lah ternyata yang membuat Brigadir E mau bersikap jujur terhadap persoalan tersebut. (*)