search

Berita

gubernur kaltimisran noorismail bolongkabareskrimagus adrianto

Gubernur Isran: Kaltim Jadi Terkenal Karena Ismail Bolong

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 09 November 2022 | 1.020 views
Gubernur Isran: Kaltim Jadi Terkenal Karena Ismail Bolong
Gubernur Kaltim, Isran Noor (sumber: istimewa)

Presisi.co – Warga Kaltim heboh setelah video Ismail Bolong, yang mengaku meraup untung belasan milliar dan menyetor sejumlah dana kepada Kabareskrim, Agus Adrianto. Persoalan tersebut pun ditanggapi Gubernur Isran Noor. Namun, ia mengaku santai.

Gubernur Isran menjelaskan telah mendengar dan mengetahui dari pemberitaan heboh tersebut. Ia justru menilai Kaltim kini jadi sorotan imbas pemberitaan Ismail Bolong.

 “Baru-baru ini Kaltim jadi terkenal. Gara-gara pernyataan si Ismail Bolong,” ujarnya dikutip dari Kompas, saat menghadiri kegiatan Ekspose dan Press Conference Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Berbasis Lahan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa, 8 November 2022.

Selain itu, Isran juga tidak mau memberi komentar apapun terkait persoalan tersebut. Mantan Bupati Kutai Timur itu menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.

 “Jangan tanya-tanya yang viral di media sosial (Ismail Bolong) ya,” ungkapnya.

Sebelumnya, video pengakuan Ismail Bolong awalnya tersebar pada Sabtu, 5 November 2022 di media sosial. Dalam video berdurasi 2:33 menit tersebut, Ismail Bolong terlihat sedang membaca sebuah surat pengakuan,yang menyatakan dirinya bekerja sebagai pengepul batu bara ilegal di lahan tak berizin Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Ia mengaku melakukan hal tersebut sejak Juli 2022 hingga November 2021. Untuk memuluskan aktivitas gelap tersebut. Ismail Bolong menjelaskan menyetor uang kepada Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto. Selain itu, ia juga menyebut pernah memberi bantuan sebesar Rp 200 juta ke Polres Bontang melalui Kasatreskrim Bontang AKP Asriadi.

Namun, Ismail Bolong mengatakan kegiatan pengepulan batu bara ilegal ini diakui Ismail tanpa perintah dari pimpinan.

"Melainkan atas inisiatif pribadi saya. Oleh karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan," kata dia menegaskan.

Video tersebut sontak membuat publik heboh. Tapi keeseokan harinya, Ahad, 6 November 2022, Ismail Bolong langsung mengklarifikasi pernyataann tersebut. Ia mengaku terpaksa merekam video tersebut karena berada di bawah tekanan Mantan Karo Paminal Divpropam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan.

Usut punya usut, Ismail Bolong ternyata pernah bekerja sebagai bertugas di Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polresta Samarinda, Kalimantan Timur. Meskipun demikian, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan Ismail Bolong sudah tidak lagi aktif sejak April 2022.

Saat dihubungi via telepon seluler, Kombes Ary pun enggan berkomentar lebih jauh. Ia mengaku belum melihat lengkap video pengakuan tersebut.

“Videonya kan saya juga belum lihat, jadi belum tahu kebenarannya, yang pasti anggota Polresta Samarinda akan terus melaksanakan tugasnya sesuai undang-undang kepolisian,” bebernya.

Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud mengatakan Ismail Bolong telah mengajukan pensiun pada Juni 2022 dan sudah resmi purna tugas pada 1 Juli 2022. Namun, ia memberi analisis lain soal tersebarnya video tersebut.

Menurutnya, kemunculan video pengakuan Ismail Bolong adalah puncak gunung es dari ‘perang bintang’ yang terjadi di internal Polri

"Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini, para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya," kata Mahfud melalui pesan singkat, Ahad, 6 November 2022. (*)

 

Editor: Bella