Imbas Kebijakan Konversi ke TV Digital, Penjualan Set Top Box di Jakarta Barat Melonjak Tajam
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 08 November 2022 | 910 views
Presisi.co – Penjualan Set Top Box (STB) di wilayah Glodok, Jakarta Barat meroket setelah Kemenkominfo mengumumkan migrasi TV analog ke TV digital atau analog switchoff (ASO), di wilayah Jabodetabek, empat hari lalu.
Salah satu pengusaha yang membeberkan hal tersebut adalah Pemilik Toko Resolution di Pusat Grosir Elektronik Glodok, Acoy. Ia mengatakan tokonya kebanjiran pembeli STB. Awalnya dari lima unit sehari, hingga ratusan unit sehari.
“Sebelum (ASO) sih standar sehari kadang-kadang satu atau dua unit STB laku, paling banyak lima. Setelah ASO, beberapa toko bahkan ada yang julan puluhan hingga ratusan unit sehari,” ujar dia dikutip dari Tempo, Ahad, 6 November 2022.
Selain jumlahnya naik drastis, harga STB pun ikut melejit. Ia menjelaskan rata-rata harga STB sebelumnya berada di bawah Rp. 200 ribuan. Namun, setelah ASO diumumkan, harga satu unit STB mencapai setidaknya Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu.
“Bervariasi harganya. Sudah mahal. Semua merek STB laku yang penting ada barang. Kebanyakan kosong (hari ini). Ada juga persediaan, tapi terbatas sih,” ujar Acoy. “Mungkin besok kita cari lagi, tapi bisa dapat harga mahal,” sambungnya.
Penjual lain yang berjarak beberapa kios dari toko Acoy yakni pemilik Elektro Jaya, Lia, mengisahkan hal serupa. Ia menjelaskan pembeli STB hilir-mudik hingga akhir pekan ini. Berapa pun stok dari distributor datang, STB langsung ludes terjual.
“Kemarin saya dapat sekitar 40-an, kemarinnya lagi 20, tergantung agennya. Itu bisa habis setengah hari juga,” ucap Lia. Ia pun membenarkan bahwa tokonya kebanjiran order setelah pemerintah mengumumkan bahwa TV Analog di wilayah Jabodetabek akan dikonversi ke TV Digital.
Sebagai informasi, kebijakan ASO berlaku disetidaknya 222 titik di wilayah Jabodetabek. Meskipun demikian, pemerintah disebut menargetkan sejumlah itu meningkat menjadi 514 titik. Menko Polhukam, Mahfud MD, menyatakan migrasi tersebut sesuai amanat UU Cipta Kerja.
"Yang di dalamnya disebutkan migrasi televisi terestrial diselesaikan paling lambat 2 November 2022 atau beberapa menit yang lalu," ujar Mahfud MD dalam siaran YouTube Kominfo, Kamis, 3 November 2022.
Sejalan dengan penerapan migrasi televisi analog, pemerintah mulai mencanangankan mendistribusikan STB untuk rumah tangga miskin secara nasional. Jumlah STB yang bakal disalurkan diperkirakan mencapai 1 juta unit. (*)