Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Setelah dibentuk pada Rapat Paripurna ke-47 di Gedung D lantai 6 Kantor DPRD Kaltim pada Rabu, (2/11) lalu, Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan segera melakukan penyusunan program kerja.
Ketua Pansus Investigasi Pertambangan Syafruddin mengatakan untuk rencana awal pansus akan melakukan rapat internal terlebih dahulu guna merumuskan apa saja yang nantinya akan dikerjakan selama tiga bulan masa kerja pansus.
“Rapat perdana merumuskan langkah kerja yang mana ini penting sebagai dasar pansus dalam melangkah, dan menentukan jadwal agenda rapat maupun cross check apabila dinilai perlu,”katanya.
Setelah itu, lanjut Udin sapaan akrab Syafruddin akan memanggil Pemerintah Provinsi Kaltim dalam hal ini dinas terkait guna mencari informasi dan data jumlah pertambangan yang terdaftar termasuk ijin dan lokasi pertambangannya.
Udin menjelaskan bahwa pansus dalam bekerja akan serius dan tidak tebang pilih apabila ternyata ditemukan adanya indikasi pelanggaran seperti lokasi pertambangan diluar ijin hingga pengawasan terhadap pelaksanaan CSR.
"Tentunya kami siap jika ada keluhan masyarakat mengenai pertambangan, dan akan segera kami investigasi. Hal ini kami lakukan agar kedepannya para pelaku bisnis pertambangan tidak semena-mena, sekalipun itu tambang ilegal,"tegasSyafruddin.
Adapun hasil kerja pansus nantinya bukanlah dalam bentuk peraturan derah melainkan dalam bentuk rekomendasi dari hasil investigasi dengan dasar dokumen berisikan informasi dan data juga hasil kunjungan lapangan. (advetorial)
