search

Advetorial

MaswediDPRD SamarindaTambang Ilegal

Petani Gagal Tanam, Maswedi Minta Pemkot Samarinda Dorong Aparat Tindak Pertambangan Ilegal

Penulis: Jeri Rahmadani
Senin, 17 Oktober 2022 | 335 views
Petani Gagal Tanam, Maswedi Minta Pemkot Samarinda Dorong Aparat Tindak Pertambangan Ilegal
Anggota DPRD Samarinda, Maswedi. (Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Praktik pertambangan ilegal di Kota Tepian disebut-sebut masih terus terjadi. Hal ini pun disorot serius oleh Anggota DPRD Kota Samarinda, Maswedi.

Politisi asal fraksi Partai Nasdem itu membeberkan, berdasarkan hasil resesnya belum lama ini menunjukan imbas pertambangan ilegal terhadap lahan pertanian warga di Kecamatan Samarinda Utara. Di antaranya kawasan Bayur, Betapus, serta Lempake.

"Masyarakat jadi gagal tanam. Biasanya bisa setahun tiga kali masa tanam, ini hanya sekali," ucap wakil rakyat daerah pemilihan Samarinda Utara dan Sungai Pinang tersebut, Senin, 17 Oktober 2022. 

Guna menindaklanjuti hal tersebut, Maswedi meminta Pemkot Samarinda bisa tegas mendorong aparat penegak hukum untuk segera menindak praktik pertambangan ilegal di Samarinda.

Apalagi, sebut dia, terlebih Kaltim secara umum masih memasok bahan pokok khususnya beras dari Pulau Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan Selatan.

Dengan demikian, pemkot diminta Maswedi harus memiliki sikap tegas masalah tambang ilegal. Pun instansi terkait diharapkan dapat melakukan penyuluhan kepada petani untuk mengelola lahan yang terdampak limbah pertambangan. 

"Kalau kita lihat di daerah sana itu ada pertambangan. Airnya itu mengalir langsung menuju ke persawahan warga. Dari Bayur hingga ke Betapus, sampai Lempake," ujarnya. 

"Bahkan sekarang itu bukan air lagi, tapi bercampur lumpur. Sehingga tidak bagus masuk ke sawah,” tegasnya.

Maswedi berharap, khususnya kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda dapat melakukan penyuluhan. Intinya, bagaiamana membantu petani menanggulangi kondisi lahan terdampak tersebut.

“Karena petani kita belum terlalu mengerti itu," pungkasnya. (*)