search

Berita

Solo Grand Mall LokapalaHari Sumpah PemudaIvan ChenAnantarupa Studiosesports

Lestarikan Budaya Lokal Melalui Game! Lokapala Mendapat Dukungan dari Pemerintah Indonesia

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 28 Oktober 2022 | 928 views
Lestarikan Budaya Lokal Melalui Game! Lokapala Mendapat Dukungan dari Pemerintah Indonesia
Grand Final Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding yang diadakan pada 1 Oktober 2022 di Solo Grand Mall. (Istimewa)

Presisi.co - Industri esports yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir mendapat perhatian dari pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi Jawa Tengah. Grand Final Piala Gubernur Grab Ksatriya Pilih Tanding yang diadakan pada 1 Oktober 2022 di Solo Grand Mall menjadi salah satu wujud dukungan pemerintah provinsi Jawa Tengah dalam mengangkat budaya dari Nusantara. Sebelumnya, rangkaian turnamen yang sudah berlangsung selama 1,5 bulan ini diikuti lebih dari 500 orang. Selain itu, perlombaan caster hunt, dan pertunjukan tari Gambyong Retno Kusumo juga ikut memeriahkan acara ini. Acara ini juga menghadirkan talkshow “Pelestarian Budaya di Era Digital & Empowering Local Economy and Digitalization”. Kedepannya Lokapala akan melakukan ekspansi bisnis dengan membuka server di kawasan regional Asia Tenggara pada akhir tahun ini dan juga peluncuran di Jepang tahun depan untuk meningkatkan eksistensinya di pasar global.

“Sekarang ini game bukan hanya untuk rekreasi, melainkan dapat menjadi medium dalam memperkenalkan budaya dan sejarah Nusantara, khususnya pada generasi muda Indonesia yang didominasi oleh usia produktif. Melalui Lokapala, kami mempunyai misi untuk terus memperkenalkan ksatriya-ksatriya Nusantara yang mempunyai kisah dan semangat inspiratif,” kata Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios.

“Besar market game di Indonesia sebesar 36 triliun tahun ini, namun game lokal hanya menguasai 0.5%, lebih dari 99% market Indonesia masih dikuasai oleh game game impor. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri game lokal. Hal ini juga sejalan dengan Keputusan Presiden tentang 7 kelompok kerja pengembangan industri game dan target penguasaan market game nasional sebesar 70% di tahun 2024. Untuk mencapai hal ini diharapkan pemimpin pemimpin lembaga dan pemerintah daerah berperan dalam mendukung produk produk lokal seperti Lokapala ini,” tambah Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kertapradana Subagus, Director BD & Strategic Partnership Grab Indonesia juga menambahkan “Grab sebagai platform superapps mendukung penuh acara ini untuk memajukan ekonomi digital creative supaya kedepannya industri game lokal bisa menjadi pemain besar, khususnya dalam bidang esports. Kami juga percaya bahwa Indonesia punya banyak talenta-talenta digital yang siap membangun dan mengembangkan industry 4.0. Dengan potensi industri game yang sangat besar, diharapkan industry game ini dapat menjadi key driver atau lokomotif kebangkitan ekonomi nasional. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kolaborasi lintas sektor yang didukung oleh berbagai stakeholder termasuk pemerintah. Di sini Grab hadir dan percaya bahwa ekonomi Indonesia dapat bangkit dan menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia. Oleh karena itu Grab mendukung Piala Gubernur chapter Jawa Tengah ini menjadi tonggak kebangkitan ekonomi digital Indonesia”.

Lokapala, game MOBA buatan Indonesia yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios dan di publish oleh Upoint Games dan Dunia Games menghadirkan berbagai ksatriya-ksatriya yang terinspirasi dari berbagai tokoh Nusantara. Ksatriya adalah sebutan untuk berbagai character yang dapat dimainkan oleh gamers dalam game Lokapala.

Ada hal yang spesial dari acara puncak Piala Gubernur Jawa Tengah ini, yaitu preview ksatriya terbaru Lokapala Suryakusuma yang terinspirasi dari sosok Mangkunegaran I. Mangkunegaran I adalah Raja pertama di Istana Mangkunegaran. Sosok yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyowo ini tercatat di dalam sejarah punya perawakan kecil namun memiliki sorotan mata yang tajam. Selama kurun waktu 16 tahun berperang, Pangeran Sambernyowo memenangkan 250 pertempuran dan membentuk Laskar Matahati yaitu Laskar Wanita pertama yang terdiri dari 144 ksatriya putri. (*)

Editor: Yusuf