Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Desakan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mundur dari jabatan imbas Tragedi Kanjuruhan semakin membuncah di permukaan publik. Namun, wacana itu juga memunculkan konsekuensi baru. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, mengaku juga akan hengkang jika eks Kapolda Metro Jaya itu betul mundur.
Hal tersebut diungkap Shin Tae-Yong dalam sebuah unggahan di Instagram, Kamis, 13 Oktober 2022. Dalam postingannya di akun @shintaeyong7777. STY, sapaan karibnya, memberi dukungan kepada Iwan Bule, sapaannya, untuk mempertahankan jabatan. Menurutnya, Iwan Bule adalah sosok yang mencintai sepakbola Indonesia dan mendukung sepenuh hati.
“(Jadi) Jika Ketua PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi, maka saya juga akan mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan rekan kerja, saya juga memiliki kesalahan yang sama,” bebernya.
STY menilai, sepakbola bukan hanya kerja satu orang saja. Kesuksesan hanya bisa dicapai ketika semua individu bekerja sebagai satu tim. Mulai dari pemain inti dan cadangan, staf pelatih, official, karyawan PSSI, hingga Ketua Umum PSSI.
“Sepakbola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang ketika hanya satu orang yang kinerjanya bagus,” ungkapnya. Juru taktik asal Korea Selatan tersebut lantas menyayangkan bahwa pubik mengarahkan tanggung jawab tragedi tersebut kepada Ketua PSSI.
Meskipun demikian, ia mengaku turut berduka atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 silam. STY mengaku memberi dukungan kepada korban dan keluarga korban.
Ungahan tersebut lantas direspon oleh berbagai pihak. Sejumlah netizen mengapresiasi. Namun, ada pula yang memberi pendapat berbeda. Berikut beberapa tanggapan di kolom komentar postingan tersebut.
“Mungkin masuk coach STY baik. Mari berbenah sama-sama. Tidak usah minta ini itu out,” ucap **n*****
“Anggap saja postingan SBY sebagai kode. PSSI memang bermasalah, namun tentu bukan hanya Ketum saja,” ucap Ak*****
“Kalau kalian mundur masih ada yang menggantikan. Tetapi nyawa yang hilang tidak bisa tergantikan #UsutTuntas,” beber t****** (*)
Editor: Bella
