Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan membangun dinding penguat di Gunung Manggah, agar longsor yang kembali terjadi belum lama ini, bisa ditangani dengan baik.
"Seperti yang dibangun di Teluk Bajau," kata Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau longsor di Gunung Manggah bersama OPD teknis pada Selasa, 4 Oktober 2022, kemarin.
Adapun penyebab longsor di kawasan tersebut, dikatakan Andi Harun disebabkan oleh tekanan air yang datangnya dari sisi atas Gunung Manggah. Sehingga penangannya juga akan diuji secara teknik oleh para ahli dan dinas teknis.
"Karena sudah beberapa kali longsor-longsor kecil, hingga masuk ke badan jalan," bebernya.
Orang nomor satu di Samarinda ini juga ingin melakukan penataan di tiap sisi jalan Gunung Manggah untuk mengurangi, angka kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut. Termasuk menetapkan kawasan tersebut sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sehingga, lanjut dia, pemilik lahan tidak lagi diizinkan untuk mendirikan bangunan baru, menghindari potensi longsor lainnya.
"Kita harus mendahulukan keselamatan warga daripada yang lain," tegas dia.
Terpenting, lanjut Andi Harun, longsor yang terjadi saat ini, tidak akan menganggu rencana pembangunan terowongan bawah tanah atau underpass Gunung Mangggah, yang awal pengerjaannya dimulai pada November mendatang.
"Kami sudah melalui semua studi. Semua pendekatan teknis dilakukan, pemilihan metodologi pengerjaan akan beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitar," tegasnya mengakhiri. (*)
Editor: Yusuf
