Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Tragedi Stadion Kanjaruhan meninggalkan duka. Hari ini, Senin, 3 Oktober 2022, para pemain, pelatih, dan manajer Arema FC menggelar tabur bunga dan doa bersama di gor tersebut. Mereka turut berbelasungkawa kepada korban yang tewas akibat kejadian Sabtu silam.
Dari pantuan Suara.com, jejaring Presisi.co, para personil Arema FC terlihat menabur bunga di patung kepala singa yang berada di halaman Stadion Kanjuruhan. Manajer Arema FC, Ali Fikri, menangis di depan patung tersebut.
Mereka kemudian masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan untuk melingkar dan berdoa bersama. Tangis sejumlah pemain dan pelatih Arema FC, Javier Roca, pecah kala itu. Ia mengaku mengesalkan peristiwa tersebut. Menurutnya, tragedi Kanjuruhan seharusnya tidak terjadi.
“Saya kira ini sudah cukup. Ini adalah puncaknya, dan bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk memulai dari nol,” kata Roca.
Roca pun berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi di dunia olahraga. Meskipun demikian, ia enggan berkomentar perihal duduk perkara insiden tersebut.
“Stop. kata-kata yang menang (harus) hidup dan yang kalah (harus) mati. Tolong kita hargai kerjaan orang. Apapun hasil skor (kita) harus menerima,” pungkasnya.
