Jokowi Sentil Pedas Pejabat yang Hobi Berwisata ke Luar Negeri
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 30 September 2022 | 1.082 views
Presisi.co – Presiden Jokowi mengaku miris melihat begitu banyak pejabat negara yang suka berlibur ke luar negeri. Apalagi, jika para pejabat itu kemudian memamerkan momen tersebut di media sosial. Jika aktivitas tersebut tidak dikurangi, ia menilai hal tersebut berdampak buruk terhadap penerimaan devisa negara.
"Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri. Dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat," ungkapnya dikuti dari Suara.com, jejaring Presisi.co
Gestur geleng-geleng kepala yang ditambahkan Jokowi di akhir kalimatnya sontak membuat para hadirin menyambut arahannya dengan sorakan. Ia lantas mencontohkan dirinya sendiri, yang mengaku menahan diri meski mendapat lebih dari 20 undangan lawatan ke luar negeri dalam kurun waktu setahun.
"(Tapi) saya datang paling 2 atau 3, karena betul-betul saya rem. Ini (agenda yang saya datangi) ada manfaat konkret nggak sih, karena keluar uang kita (kalau) keluar (negeri) itu," imbuhnya.
Sentilan ini sendiri rupanya bukan hanya ditujukan bagi para pejabat negara. Presiden Jokowi juga meminta para kepala daerah, untuk membantu menyampaikan hal serupa kepada rakyat. Yakni mengajak masyarakat untuk lebih banyak berwisata di dalam negeri saja. Indonesia memiliki banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi.
"Hal-hal yang seperti itu (bepergian ke luar negeri) rem. Rakyat juga kita beritahu. Gunakan untuk wisata di dalam negeri saja. Hati-hati devisa kita bisa lari," pungkasnya. (*)