DPK Kaltim Dorong Pemkab Mahulu Buat OPD Perpustakaan
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 06 September 2022 | 1.114 views
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Syafranuddin, mendampingi Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Budi Kusumawardani berkunjung ke Kantor Bupati Mahakam Ulu pada Senin,(5/9). Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan evaluasi kelembagaan perpustakaan di Mahulu.
Pustakawan Ahli Madya Perpusnas RI, Budi menerangkan, jika kelembagaan perpustakaan di Mahulu bisa ditingkatkan, maka Perpusnas akan memberikan dukunga lebih besar. Diantaranya, gedung sebesar Rp 10 miliar.
"Perpusnas berharap di Mahulu, kualitas SDM warga Mahulu meningkat dengan lebih banyak membaca buku dan meningkatkan daya saingnya. Jika saat ini urusan perpustakaan berada di Bagian Kesra, sifatnya keperpustakaannya menjadi khusus, tidak umum,"terangnya.
Ditambahkan Kepala DPK Kaltim, pihaknya telah memprogramkan untuk peningkatan SDM di Mahulu melalui kegiatan peningkatan gemar membaca. Serta, memberikan layanan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan bahan bacaan.
"Pemerataan pembangunan keperpustakaan, dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim sesuai visi dan misi pertama Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi."
"Karenanya diupayakan jangkauan layanan hingga desa terpencil di Mahakam Ulu agar kualitas warga Kaltim terus meningkat,"jelas Ivan, panggilan akrabnya.
Ia pun menyetujui pernyataan Budi. Dimana, DPK Kaltim juga memberikan dukungan lebih banyak apabila kelembagaan terkait perpustakaan di Mahulu bisa ditingkatkan.
"Jika saat ini layanan keperpustakaan berada di bawah Bagian Kesra Setda Mahulu, diharapkan kedepan bisa berada di bawah OPD seperti Dinas Pendidikan atau menjadi dinas tersendiri,"pintanya.
Setelah penjabaran tersebut, Pemkab Mahulu sesegera mungkin melakukan revisi perda terkait kelembagaan. Mewakili Pemkab, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Mahulu Agustinus Teguh Santoso menyadari bahwa wilayah perbatan Indonesia dan Malaysia ini perlu ada Dinas Perpustakaan.
"Kami baru menyadari akan pentingnya keberadaan sebuah perpustakaan umum. Selama ini kami terbentur dengan SDM dan keuangan, namun apa yang disarankan Dinas PK Kaltim dan Perpusnas RI menjadi perhatian serius kami,"tutupnya.(DSH/adv/diskominfokaltim)