search

Advetorial

Pemprov KaltimDeni SutrisnoRakornis Asesor SDM ASN

Pembukaan Rakornis Asesor SDM Aparatur Se-Kaltim 2022, Deni: ASN Tonggak Penting Pemerintahan

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 30 Agustus 2022 | 1.006 views
Pembukaan Rakornis Asesor SDM Aparatur Se-Kaltim 2022, Deni: ASN Tonggak Penting Pemerintahan
Kepala BKD Provinsi Kalimantan Timur, Deni Sutrisno. (Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan tonggak penting bagi berjalannya proses pemerintahan dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Dibutuhkan pula peran asn dalam pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur Deni Sutrisno mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dapat direalisasikan dalam menajemen yang profesional serta memiliki nilai dasar, etika, profesi dan bersih dari praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Selain itu juga, mewujudkan pegawai ASN yang berkualitas pemerintah perlu memiliki strategi pengembangan SDM melalui manajemen bakat atau talenta.

“Talenta disini merupakan kualitas yang dimiliki para pegawai yang memiliki nilai dan dibutuhkan dalam organisasi,” ujar Deni Sutrisno mewakili Wakil Gubernur Kaltim Hadi Muluyadi saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Asesor SDM Aparatur se-Kaltim di Hotel Midtown Samarinda, Selasa (30/8/2022).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berkomitmen untuk melakukan kegiatan penilaian kompetensi guna mempersiapkan pola karir dan pengembangan tiap individu.

Sebagaimana amanat peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2020, lanjut Deni. Manajemen talenta merupakan suatu sistem dalam manajemen karir yang terdiri dari tahapan akuisisi, pengembangan, retensi dan penempatan talenta yang diutamakan untuk mengisi posisi jabatan berdasarkan potensi dan tingket kinerja yang dilaksanakan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka memenuhi akselerasi pembangunan nasional.

“Dapat digambarkan pula bahwa manajemen talenta meliputi tahapan proses penyeleksian, mengembangkan dan mempertahankan talenta yang dimiliki pegawai dalam sebuah organisasi. Hal ini tentu menjadi tantangan para asesor untuk menyiapkan proses penilaian kompetensi yang objektif dan reliable,” tandasnya.

Ditambah dengan adanya tuntutan global asesor harus visioner serta beradaptasi dengan isu terbaru.

Di sisi lain Deni menyadari bahwa semangat otonomi daerah sesungguhnya untuk meningkatkan daya saing daerah. Bukan untuk bersaing, melainkan bagaimana tiap daerah mampu menciptakan keunggulannya semoga kaborasi antara pemerintah pusat serta antar daerah dalam penerapan manajemen talenta dan penilaian kompetensi dapat berjalan dengan baik.

Dalam agenda yang dihadiri seluruh pejabat struktural asesor dari 10 kabupaten/kota di Kaltim tersebut, Deni berharap para asesor dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana tukar menukar pikiran, menyerap ilmu sebaik mungkin serta membangun jajaran profesional.

“Dengan mengucap bismillahirrohmanirohim rapat koordinasi teknis asesor SDM aparatur se-Kaltim secara resmi dibuka. Semoga dapat merumuskan beberapa hal bagi kemajuan proses penilaian kompetensi guna mewujudkan manajemen talenta di Provinsi Kalimantan Timur,” pungkasnya mengakhiri.

Turut menghadiri rapat diantaranya, Deputi Pembinaan Manajemen Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara RI Hariyono yang hadir secara daring, Plt Kepala Pusat pembinaan jabatan fungsional BKN RI Agung Siarto. Asesor SDM Aparatur Ahli Utama Pusat Penilaian Kompetensi Kepegawaian BKN RI Purwato, Kepala BKPP dan BKPPD Kabupaten/Kota se Kaltim, serta seluruh pejabat struktural Asesor dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim. (PB/adv/diskominfokaltim)

Editor: Yusuf